Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu ikut buka suara terkait kisruh PMI Semarang. Ita, sapaan akrab Hevearita, meminta semua pihak untuk menahan diri.

"Nah ini kami akan mencoba untuk mengobrolkan bersama, apa sih yang menjadi permasalahan. Enggak usah diumbar, enggak usah dibuka, kita duduk membahas bersama," ujar Ita saat ditemui usai acara di di Hotel Gumaya, Selasa (27/12).

Ia sendiri belum mengetahui dengan pasti permasalahan yang terjadi, antara pimpinan, karyawan, hingga relawan PMI. Namun, menurutnya, lebih baik duduk bersama saat ini.

"Saya belum tahu permasalahannya apa, memang dari karyawan dan relawan kalau tidak salah ada masalah fasilitas yang dikurangi. Dan ini nanti saya akan mencoba untuk berkomunikasi, istilahnya kita belum tahu yang benar itu mana dan, pasti semua pihak merasa benar," jelas dia.

Ia juga menjelaskan, tidak serta merta seorang kepala bisa langsung diturunkan dari jabatannya. Sebab, ada mekanisme dan aturannya.

"Mediasi dulu masa langsung disuruh mundur. PMI ini bukan domainnya pemerintah, tapi partner kolega kita. Coba mediasi ada apa sih kita akan cari jalan terbaik. Saya dengar ada yang mau mogok tidak mau mendonorkan darah lagi, kan, kita tidak boleh seperti itu," kata Ita.