Sentimen
Negatif (88%)
27 Des 2022 : 10.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda, Yamaha, Ducati

Event: MotoGP

Kasus: kecelakaan

Tak Dipungkiri, Penonton Kangen Lihat Persaingan di Luar Nalar Valentino Rossi vs Marc Marquez di MotoGP : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

27 Des 2022 : 10.30
Tak Dipungkiri, Penonton Kangen Lihat Persaingan di Luar Nalar Valentino Rossi vs Marc Marquez di MotoGP : Okezone Sports

BOS Tim Pata Yamaha, Paul Denning mengakui ada yang kurang dari MotoGP semenjak Valentino Rossi pensiun dan Marc Marquez sering absen gara-gara kecelakaan parah di musim 2020. Menurut bos Yamaha di World Superbike (WSBK) tersebut, MotoGP jadi jurang menarik bagi penonton karena tak ada persaingan seperti duel Rossi vs Marquez.

Pada MotoGP 2022, persaingan sejatinya sangat menarik karena adanya berbagai pembalap yang bersaing memperebutkan gelar juara. Namun, di akhir seri hanya menyisakan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berpeluang menjuarai MotoGP 2022.

Sayangnya, duel Bagnaia vs Quartararo dianggap kurang panas. Apalagi memang sejatinya Bagnaia dan Quartararo memiliki hubungan yang dekat dan tidak ada konflik di antara mereka.

Valentino Rossi vs Marc Marquez

Bagi Denning, hal itu justru yang membuat balapan MotoGP saat ini kurang menarik. Ia merasa penonton justru merindukan adanya persaingan ketat dan panas seperti yang pernah diperlihatkan Rossi dengan The Baby Alien –julukan Marquez.

“Pembalap yang memiliki karakter seperti Rossi dan Marquez tidak ada lagi. Fabio (Quartararo) merupakan pembalap yang bagus dan pria yang baik. Saat ini, dia sedang membangun nama baiknya,” kata Denning, mengutip dari Motorsports, Selasa (27/12/2022).

“Akan tetapi, bagi para penonton, harus ada yang berbeda (seperti marah) jika Fabio atau pembalap lain ada yang menang. Tapi, kenyataannya itu tidak ada saat ini,” sambungnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Hal senada pun juga dirasakan bos Repsol Honda, Alberto Puig. Ia mengaku dulu MotoGP amat menarik dan tidak ada pembalap dan tim yang munafik, karena jika memang tidak suka, maka akan diperlihatkan.

Tetapi sekarang Puig melihat antar pembalap dan tim saling menjaga diri. Sehingga tidak ada gesekkan yang membuat persaingan di lintasan semakin seru.

Valentino Rossi

“Kala itu memang tidak ada banyak sportivitas seperti sekarang ini. Dulu MotoGP lebih keras, tetapi hal baiknya adalah sifa kemunafikan juga berkurang,” tambah Puig, dilansir dari PaddocGP.

“Saat ini, banyak pembalap dan kru tim memikirkan banyak hal, namun pada akhirnya banyak dari mereka yang tidak berani mengatakannya. Saya rasa hal itu karena tak mau melampaui batas,” tutup Alberto Puig.

Sentimen: negatif (88.7%)