CERVERA - Tak dapat dipungkiri Tim Honda tampil sangat mengecewakan di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Menurut pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, krisis yang dialami timnya pun bermula karena cedera yang dialaminya pada MotoGP 2020 silam.
Sebagaima diketahui, sebelumnya Honda terlihat sangat kompetitif, tepatnya sebelum Marquez mengalami cedera parah. Ditandai dengan gelar konstruktor bersamaan dengan Marc Marquez yang menyapu gelar juara pembalap dalam empat edisi berturut-turut sedari 2014-2019.
Kendati demikian, itu semua harus dibayar mahal saat terjadi kecelakaan saat menjalani balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez. Marc Marquez divonis patah tulang humerus lengan kanan yang membuatnya absen selama lebih dari satu tahun.
Marquez harus menjalani pemulihan dan beberapa kali naik ke meja operasi. Bersamaan dengan itu, Honda terpuruk dan tidak ada pembalapnya yang bisa menyamai prestasi Marquez sebelumnya.
“Di Honda, krisis dimulai ketika saya cedera parah, kami sudah menang selama empat tahun sebelumnya, pada 2019 saya praktis menyapunya”, ucap Marc Marquez dikutip laman Corsedimoto, Selasa (27/12/2022).
“Kemudian saya cedera, pebalap utama mereka tidak berada di jalur dan di situlah komplikasi dimulai,” lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News