Cristiano Ronaldo kabarnya menjadi incaran Al Nassr, klub Arab Saudi. Jika pindah, CR7 akan 'mengkhianati' Portugal di Piala Dunia 2030?

Ronaldo, yang kini menganggur usai meninggalkan Manchester United, kabarnya didekati Al Nassr. Klub Arab Saudi itu siap membayar mahal bintang Portugal itu.

Menurut laporan, Al Nassr siap menggaji Ronaldo sebesar 200 juta Euro per tahun, atau sekitar Rp 3,2 triliun. Di balik mahalnya kontrak itu, ada peran berat yang juga bakal ditanggung Ronaldo.

-

-

Menurut Daily Star, kontrak Al Nassr itu sekaligus meminta Ronaldo untuk menjadi duta ambasador untuk pencalonan Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Ronaldo diminta mempromosikan negara Timur Tengah itu menjadi tuan rumah.

Arab Saudi memang berencana menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Lantaran Qatar sudah menjadi tuan rumah edisi 2022, maka Arab Saudi tak bisa menjadi tuan rumah tunggal untuk edisi 2030. Untuk itu, Arab berencana menggandeng Yunani dan Mesir sebagai perwakilan lintas konfederasi dari Asia, Afrika, dan Eropa.

Jika rencana Arab Saudi gol, maka Ronaldo bisa saja melawan negaranya dalam persaingan menjadi tuan rumah. Sebab, Portugal juga berencana maju menjadi tuan rumah, menggandeng Spanyol serta Ukraina. Portugal sudah merencanakannya sejak 2019, jauh sebelum Ronaldo dikabarkan merapat ke Al Nassr.

Head-to-head Ronaldo vs Portugal dalam persaingan menjadi tuan rumah bisa terjadi di Piala Dunia 2030. Tentu saja, pemain berusia 37 tahun itu menjadi public enemy rakyat portugal jika akhirnya berada di kubu Arab Saudi dalam pemilihan host nanti.

Cristiano Ronaldo sendiri sudah menjadi legenda di Portugal. Ia memegang rekor sebagai pemilik caps terbanyak dengan 196 caps dan membuat 118 gol. Ia juga sudah mempersembahkan trofi Euro 2016 dan UEFA Nations League 2018/2019. Di Piala Dunia sendiri, Ronaldo tak mampu memberi trofi, dengan terakhir kandas di perempatfinal pada Piala Dunia 2022.

Simak Video "Messi Vs Ronaldo, Siapa Paling Banyak Trofi?"
[-]
(yna/aff)