Sentimen
Negatif (99%)
26 Des 2022 : 14.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebayoran Lama

Kasus: penembakan

Polisi Identifikasi Koboi Jalanan di Ciledug, Ngaku Cuma Todong Alat Cukur

26 Des 2022 : 14.18 Views 2

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Polisi Identifikasi Koboi Jalanan di Ciledug, Ngaku Cuma Todong Alat Cukur
Polisi Identifikasi Koboi Jalanan di Ciledug, Ngaku Cuma Todong Alat Cukur
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock

Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi pengemudi mobil yang ribut dengan pemotor sambil menenteng senjata api di Jalan Raya Ciledug pada Rabu (7/12) lalu.

Arogansi pengemudi mobil itu terekam kamera warga dan viral di media sosial. Saat ini pengemudi arogan tersebut telah teridentifikasi.

"Pelaku yang video viral itu sudah kita identifikasi dan sudah dipanggil untuk pemeriksaan," terang Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, Senin (26/12).

Kepada polisi, pria yang belum diungkap identitasnya itu mengaku benda yang dibawanya bukanlah sebuah pistol. Melainkan hanya alat pencukur rambut.

"Kalau sekarang keterangan si pelaku saat dimintai keterangan dia menyampaikan yang dibawa pisau cukur seperti itu," jelasnya.

Namun demikian, Widya mengatakan, keterangan tersebut nantinya akan dikonfrontir dengan keterangan korban.

"Pelaku yang di dalam video itu dia ke polsek kita panggil, dia memperlihatkan video itu, ‘bawanya pisau cukur Pak’ nah ini yang mau kita sampaikan ke korbannya. Kita bandingkan betul enggak seperti itu," katanya.

Widya mengatakan, pelaku saat ini masih berstatus sebagai terlapor, dan korban masih belum mencabut laporannya.

Sebelumnya sebuah video viral memperlihatkan salah seorang pengendara sepeda motor terlibat cekcok dengan seorang pengemudi mobil di Jakarta Selatan.

Di video itu dinarasikan jika si pengemudi mobil marah-marah sambil menenteng senjata api. Belakangan diketahui bahwa pengemudi tersebut tak terima lantaran kendaraannya disalip pelaku.

Pengemudi mobil berkaus putih itu juga terlihat mengintimidasi dan memukul si pemotor sebelum dilerai sekuriti di lokasi.

Sentimen: negatif (99.2%)