Sentimen
Positif (99%)
26 Des 2022 : 13.04
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pelni

Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Brebes, Kendal, Pemalang, Rembang, Demak, Jepara, Pati, Pekalongan, Sampit

Tokoh Terkait

Pelni Bakal Jemput Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa

26 Des 2022 : 13.04 Views 5

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Pelni Bakal Jemput Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa

Jakarta -

Ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem. Kepulangan para wisatawan tersebut tertunda sejak hari Kamis yang lalu, imbas gelombang tinggi tak ada kapal yang lalu lalang ke Karimunjawa.

PT Pelni (Persero) ditugaskan untuk menjemput ratusan wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa. Rencananya KM Kelimutu tiba di Pulau Karimunjawa dan menjemput para wisatawan pada Selasa. Rencananya kapal Pelni akan sampai di Pulau Karimunjawa pada pukul 17.00 WIB, Selasa 27 Desember 2022.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menginformasikan KM Kelimutu akan diberangkatkan dari Sampit, Kalimantan Tengah dengan tujuan akhir Semarang.

-

-

"Sesuai permintaan Bupati Jepara, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah menugaskan PT Pelni untuk mempercepat kedatangan kapal Pelni ke Karimun Jawa. Kami telah menerbitkan jadwal KM Kelimutu yang baru, dan kapal akan tiba lebih cepat dari jadwal semula," terang Opik dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).

KM Kelimutu merupakan kapal penumpang berkapasitas 1.000 penumpang. Rute regular kapal tersebut yaitu Surabaya-Sampit-Semarang-Kumai-Semarang-Karimun Jawa (PP). Data sementara ada 329 orang yang terjebak dan akan dijemput oleh Pelni di Pulau Karimunjawa.

"Dan data sementara yang kami dapatkan, jumlah penumpang yang naik dari Karimun Jawa sebanyak 329 orang," tambah Opik.

Sesuai standar keselamatan internasional, seluruh kapal Pelni telah dilengkapi dengan sejumlah alat keselamatan. Khusus untuk KM Kelimutu, kapal buatan galangan kapal Jos L. Meyer, Papenburg, Jerman ini memiliki delapan sekoci dengan total kapasitas 756 orang, 34 rakit penyelamat dengan total kapasitas 850 orang dan 1.852 jaket penyelamat dewasa dan 106 jaket penyelamat ukuran anak.

"Seluruh armada dalam kondisi prima dan tentu, keselamatan penumpang dan kru kapal merupakan prioritas pertama kami. Kami berharap cuaca segera mereda dan penugasan evakuasi ini dapat berjalan dengan lancar dan seluruh wisatawan dapat kembali dengan selamat ke rumah masing-masing," ungkap Opik.

Sebelumnya, dari laporan Ditpolairud Polda Jateng ada ratusan wisatawan di Pulau Karimunjawa terjebak dan tidak bisa berlayar kembali ke Pulau Jawa karena cuaca ekstrim. Wisatawan dalam kondisi aman dan bermalam di penginapan di Karimunjawa, hanya saja tinggi gelombang perairan masih 2,5 meter lebih membuat mereka tak bisa ke mana-mana.

"Saat ini para wisatawan yang tertunda pulang dan masih berada di Karimunjawa bermalam di homestay dan hotel, saat ini kondisi kesehatan dalam keadaan sehat. Tinggi gelombang sekitar 2,5 meter lebih," papar Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Hariadi, dikutip dari detikJateng.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan dari data BMKG, gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan Jawa Tengah. Antara lain di perairan Brebes-Pemalang, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, Jepara, dan Pati-Rembang.

Polres jajaran di Pantura Jateng juga sudah diminta mengimbau nelayan untuk waspada. Ia juga mengapresiasi perusahaan pelayaran yang membatalkan perjalanan demi keamanan.

(hal/ara)

Sentimen: positif (99.9%)