Sentimen
Positif (84%)
26 Des 2022 : 11.50
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Dukuh, Manggarai

Tokoh Terkait

Jokowi soal Nasib PPKM: Keppres Belum Sampai di Meja Saya

26 Des 2022 : 11.50 Views 3

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Jokowi soal Nasib PPKM: Keppres Belum Sampai di Meja Saya
Jokowi soal Nasib PPKM: Keppres Belum Sampai di Meja Saya
Pernyataan Jokowi soal PPKM darurat. Foto: Dok. Istimewa

Pemerintah berencana menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia pada akhir tahun 2022. Presiden Jokowi menyebut, sampai saat ini wacana tersebut belum final.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di sela kegiatannya meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I.

“Belum, belum sampai, PPKM dan PSBB belum sampai ke meja saya,” kata Jokowi di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (26/12)

Jokowi mengingatkan, survei serologi (jumlah populasi masyarakat Indonesia yang memiliki antibodi terhadap virus) harus ada kajian yang mendalam.

Ia pun meminta masyarakat menunggu sebab ia tak ingin membuat keputusan yang terburu-buru.

“Kalau sudah sampai apalagi ini menyangkut sero survei, maka ada kajian yang harus detail jangan fail dalam memutuskan, sehingga sebaiknya kita sabar untuk menunggu,” tegas Jokowi.

Jokowi soal Nasib PPKM: Keppres Belum Sampai di Meja Saya (1)
Suasana mobilitas warga di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sebelumnya, Jokowi masih menunggu kajian dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Kesehatan untuk memutuskan pemberhentian PPKM.

Ia pun menargetkan pada pekan lalu kajian hingga kalkulasi pemberhentian PPKM sudah ada di meja kerjanya. Dengan begitu, pemerintah memiliki landasan untuk menerbitkan Keppres pemberhentian PPKM-PSBB.

“Kembali PSBB PPKM itu saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari Pak Menko (Airlangga) maupun dari Kementerian Kesehatan. Saya kemarin memberikan target minggu ini, harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya,” kata Jokowi dalam keterangan Persnya di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/12).

Sentimen: positif (84.2%)