WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA PUSAT - Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia pada Minggu (25/12/2022).

Kabar duka meninggalnya budayawan Betawi Ridwan Saidi dikabarkan anggota DPR RI Fadli Zon.

Dalam akun Twitternya, politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa Ridwan Saidi meninggal di RSPI Bintaro pada 25 Desember pukul 08.35 WIB.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengenang sosok Ridwan Saidi.

Sandi menggambarkan sosok Ridwan sebagai ensiklopedi berjalan yang kerap memberikan informasi dan edukasi tentang budaya Betawi serta catatan sejarah di DKI Jakarta. 

"Kami telah kehilangan sosok besar, budayawan, sekaligus juga mentor saya," kata Sandiaga saat ditemui di usai pemakaman Ridwan di TPU Karet Bivak, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/12/2022).

"Kami sangat kehilangan karya-karya beliau, yang akan terus memberikan panduan dan menerangi khazanah, mulai dari budaya hingga ekonomi kreatif di Indonesia," ujar Sandiaga.

Baca juga: VIDEO Sandiaga Uno Kenang Sosok Ridwan Saidi Sebagai Ensiklopedi Berjalan dan Humoris

Baca juga: Bungahnya Ridwan Saidi Diberi Hadiah Topi Gubernur oleh Anies Baswedan, Sering Dipakai Jalan-jalan

Baca juga: Ahmad Riza Patria Kenang Sosok Mendiang Ridwan Saidi yang Sederhana Meski Pernah Jadi Wakil Rakyat

Sandiaga menyebut bahwa Ridwan Saidi juga gemar berpolitik.

Bahkan, almarhum pernah mengabdi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dari 1987 sampai 1997. 

Menurut Sandiaga, salah satu memori khusus yang ia kenang tentang Babeh Ridwan Saidi, begitu panggilan akrabnya, adalah sosoknya yang humoris.

"Setiap kali acara-acara yang kami undang, beliau selalu menceritakan masa lalu dari keluarga saya yang memang ada di Betawi," ujar Sandiaga.

"Jadi dia tahu sekali, encang, encing, engkong, nyai, dari keluarga istri saya. Terutama, asalnya dari mana," terang Sandiaga.

Sandiaga menerangkan bahwa semasa hidup Ridwan kerap membicarakan suasana Jakarta tempo dulu dengan penuh kegembiraan dan sukacita. 

'Jas Merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah)', menjadi kalimat yang ditandai Sandiaga sebagai pesan budaya dari sosok Ridwan Saidi.