Cuaca Ekstrem, Menhub Minta ASDP Indonesia Ferry Utamakan Keselamatan
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau pergerakan pemudik pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2023 di Pelabuhan Merak – Bakauheni. Menhub meminta pada PT ASDP Indonesia Ferry dan seluruh pemangku kepentingan meningkatkan aspek keselamatan.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan cuaca ekstrem seperti angin yang bertiup keras dan arus laut yang bergerak kencang.
“Gangguan cuaca ini akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal menjadi tidak pasti. Untuk itu kita harus menjaga aktivitas penyeberangan dari dermaga demi keselamatan penumpang” ujar Budi Karya Sumadi Sabtu (24/12/2022).
Merak – Bakauheni merupakan salah satu titik krusial yang berpotensi terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang di masa libur nataru. Untuk itu, antisipasi khusus perlu dilakukan untuk menjaga kelancarannya.
Dalam tinjauannya, Menhub menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama segenap pemangku kepentingan yakni: TNI, Polri, Pemerintah Daerah, PT ASDP, BMKG, dan unsur terkait lainnya, untuk memastikan pergerakan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak – Bakauheni berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan juga mengedepankan aspek kesehatan.
Selain kondisi cuaca ekstrem, Menhub juga meminta PT ASDP sebagai pengelola pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni untuk lebih meningkatkan upayanya dalam menjaga kelancaran proses keluar masuk kendaraan ke kapal, agar tidak terjadi kepadatan yang mengular.
Untuk mendukung kelancaran keluar masuk kapal, Menhub juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara daring, agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.
Sentimen: positif (88.7%)