JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan Remisi Khusus (RK) Natal 2022 kepada 14.057 narapidana pemeluk agar Kristen dan Katolik di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 95 di antaranya langsung bebas.
"Remisi diberikan sebagai apresiasi negara bagi narapidana yang telah mengikuti Pembinaan dengan baik dan menunjukkan perubahan perilaku yang lebih baik," ujar Koordinator Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham, Rika Aprianti melalui keterangan resminya, Sabtu (24/12/2022).
Berdasarkan data yang dibeberkan Ditjenpas Kemenkumham, terdapat 19.728 narapidana nasrani di seluruh Indonesia. Namun, hanya 13.962 narapidana yang mendapat RK I atau pengurangan sebagian masa hukuman. Narapidana yang mendapat RK I, kata Rika, masih harus menjalani sisa pidananya.
BACA JUGA:Malam Natal, Kawasan Asia Afrika Bandung Dipadati Wisatawan
Sementara itu, sambung Rika, terdapat 95 narapidana yang mendapatkan RK II. Di mana, 95 narapidana yang mendapatkan RK II tersebut langsung bebas pada Hari Raya Natal 2022. Mereka yang mendapatkan remisi Natal 2022, dipastikan Rika, telah memenuhi persyaratan.
Adapun, narapidana terbanyak yang menerima remisi Natal 2022 berasal dari wilayah Sumatera Utara. Tercatat, sebanyak 2.872 narapidana dari Sumatera Utara mendapat remisi Natal 2022. Kemudian, disusul Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 1.867 narapidana, dan Papua sebanyak 1.295 narapidana.
"Remisi Natal merupakan hak narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif sesuai peraturan perundang-undangan. Hak ini diberikan bukan hanya sebagai pengurangan masa pidana, namun juga diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan motivasi narapidana untuk menjadi lebih baik," kata Rika.
BACA JUGA:Tinjau Gereja di Malam Natal, Kapolri Pastikan TNI-Polri Beri Rasa Aman saat Nataru
Follow Berita Okezone di Google News