Twitter merilis fitur baru bernama View Count yang bisa memperlihatkan jumlah pembaca tiap kicauan, yang tersedia di aplikasi Twitter di Android dan iOS.

Ke depannya fitur ini juga akan dihadirkan di Twitter versi web. Trafik pembaca ini dipajang di bagian kiri bawah kicauan, bersebelahan dengan jumlah reply, retweet, dan like.

Menurut Twitter, tak semua kicauan akan ditampilkan trafik pembacanya. Misalnya kicauan untuk Twitter Circle dan kicauan lama tak akan punya data View Count tersebut, demikian dikutip detiKINET dari The Verge, Jumat (23/12/2022).

-

-

Oh ya, setiap twit yang muncul di timeline orang, misalnya di Home, Search, Profiles, atau kicauan yang di-embed ke dalam postingan lain, akan terhitung sebagai trafik tersebut.

Bahkan jika pembuat twitnya melihat kicauan tersebut pun akan dihitung sebagai trafik baru. Lalu jika ada orang yang melihat satu kicauan yang sama di web dan di aplikasi akan dihitung sebagai dua trafik baru.

Fitur ini sebenarnya sudah dirilis secara terbatas sejak Rabu (21/12) lalu, namun kini sudah tersedia secara luas. Sebenarnya fitur ini pun tak baru-baru amat, karena sebelumnya kita juga sudah bisa melihat analitik dari akun Twitter dan mengetahui impresi dari sebuah kicauan tertentu.

[Gambas:Twitter]

Elon Musk pertama mengumumkan fitur View Count ini pada 1 Desember. Menurutnya ia mencoba membuat Twitter bisa seperti YouTube, yang menampilkan jumlah penonton video tertentu.

Hal ini pun membuat Twitter terlihat lebih "hidup", yang menurut Elon, tak cukup dari sekadar melihat jumlah reply. Namun uniknya, yang dilakukan oleh Elon ini malah berkebalikan dari Mark Zuckerberg, CEO Meta.

Pasalnya pada 2021 lalu Instagram dan Facebook malah membolehkan pengguna untuk menyembunyikan jumlah like yang didapat di postingan mereka, setelah menguji fitur itu selama beberapa tahun.

Begitu juga YouTube, di mana trafik penonton video menjadi salah satu ciri khasnya, malah mulai menyembunyikan beberapa info tertentu. Misalnya menyembunyikan jumlah dislike pada 2021 lalu.

Simak Video "Elon Musk: Aku Akan Mundur Kalau Ada Pengganti yang Cukup Bodoh"
[-]
(asj/rns)