Sentimen
Negatif (88%)
23 Des 2022 : 10.15
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Bogor, Jabodetabek, Depok

Tokoh Terkait

Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Merangkak Naik Jelang Natal

23 Des 2022 : 17.15 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Merangkak Naik Jelang Natal

Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menggelar pasar murah di beberapa lokasi menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2023). Tujuannya guna mengantisipasi semakin melonjaknya inflasi yang telah terjadi beberapa waktu terakhir.

Setidaknya, pasar murah ini telah dijalankan di Jakarta dan Depok, kemudian dilanjutkan di Kota Bogor. Salah satu keuntungannya, masyarakat yang membeli dari pasar murah, bisa mendapat subsidi pembelian barang sebesar Rp 1.000 per kilogram.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan Gelar Pangan Murah semakin masif dilaksanakan NFA bekerja sama dengan Kementerian dan Lembaga terkait, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, serta BUMN Pangan dan pelaku usaha swasta.

“Hari ini (13/12/2022) kita laksanakan GPM di Kota Depok yang menjual aneka bahan pangan seperti beras, cabai, bawang, daging lembu, telur, ayam, gula, hingga minyak goreng dengan harga terjangkau,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Kamis (14/12/2022).

Selain itu, ia menambahkan, pada 13-14 Desember ini GPM juga digelar di Kota Bogor, tepatnya di Kec Bogor Barat, Kantor Kelurahan Margajaya. Dalam pelaksanannya, masyarakat yang datang berbelanja mendapatkan subsidi harga Rp 1.000 per kg.

Bahan pangan pokok yang tersedia dijual dengan harga terjangkau atau di bawah harga pasar, meliputi daging rendang dengan harga Rp 100.000 per Kg, beras Rp 47.000 per 5 kg, minyak goreng Rp 26.000 per 2 liter, bawang putih Rp 9.000 per 500 gr, bawang merah Rp 14.000 per 500 gr, cabai rawit merah Rp 20.000 per 500 gr, gula Rp 13.000 per kg, ayam ras Rp 28.000 per ekor, dan telur Rp 28.000 per kg.

“Pelaksanaan GPM di Depok dan Bogor ini juga sebagai upaya pengendalian inflasi di Jabodetabek dan wilayah penyangga Jakarta sebagai barometer inflasi Nasional. Dengan penyediaan harga pangan yang terjangkau, diharapkan daya beli masyarakat terjaga sehingga tidak menekan kenaikan inflasi yang dalam dua bulan terakhir ini sudah melandai” ungkapnya.

Sentimen: negatif (88.8%)