Sentimen
Negatif (78%)
22 Des 2022 : 20.16
Tokoh Terkait

Diduga Bikin Warga Resah, 20 WN Asal Benua Afrika Diamankan Imigrasi Bandara Soetta

22 Des 2022 : 20.16 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan

Diduga Bikin Warga Resah, 20 WN Asal Benua Afrika Diamankan Imigrasi Bandara Soetta

Liputan6.com, Jakarta - Dikeluhkan warga karena kerap buat kegaduhan, sebanyak 20 WNA yang bermukim di satu kawasan apartemen, langsung diciduk petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta.

Pengamanan 20 WNA tersebut dilakukan dalam waktu semalam, yakni pada Rabu malam, 21 Desember 2022. Keseluruhannya, berasal dari benua Afrika yang menetap terlalu nyaman di Indonesia, tanpa memperhatikan sudah habisnya masa tinggal mereka di sini.

Adapun 20 WNA yang diamankan tersebut terdiri dari 17 asal Nigeria, dua asal Pantai Gading, dan satu asal Ghana.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto menjelaskan, penangkapan 20 WNA dalam satu malam itu gara-gara laporan dari masyarakat.

"20 WNA ini hasil dari pengembangan laporan masyarakat, kemarin malam kita lakukan operasi terkait laporan. Baru tadi malam ditangkap," ujar Tito dalam konferensi pers, Kamis (22/12/2022).

Selain meresahkan warga, 20 WNA itu juga diamankan karena bermasalah soal dokumen keimigrasiannya.

"Yang delapan kita sudah pastikan melebihi izin tinggal, yang 12 belum bisa menunjukan dokumen aslinya, sehingga kita belum tahu izin tinggalnya sampai kapan," ungkap Tito.

Nantinya, dalam waktu dekat Imigrasi akan menghubungi pihak sponsor untuk membelikan tiket pulang ke negara asal alias deportasi.

"Untuk yang 12 orang, kita akan memanggil sponsornya melaporkan ke kedutaannya juga terkait kewarganegaraan mereka tersebut. Nantinya bisa diberikan dokumen pengganti untuk deportasi," kata Tito.

Dua Warga Negara Asing (WNA) yaitu Maziar Darvishi asal Australia dan Megumi Tadatsu dari Jepang terekam menghina dan melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.

Sentimen: negatif (78%)