Sistem transaksi di jalan tol Indonesia bakal makin canggih. Bila pada permulaan sistem transaksi hanya bisa dilakukan melalui tunai, lalu beralih dengan transaksi kartu elektronik, maka mulai tahun depan tidak perlu lagi berhenti untuk membayar.

Sistem pembayaran tol tanpa sentuh dan berhenti itu dikenal dengan nama Multi Lane Free Frow (MLFF). MLFF akan menggunakan sistem berbasis aplikasi dengan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System). Sistem ini dipercaya bisa lebih menghemat waktu transaksi. Dengan berkurangnya waktu transaksi tersebut, maka penggunaan bahan bakar disebut lebih hemat.

"Salah satu aspek modernisasinya adalah user experience dengan 4 juta transaksi per hari di gerbang tol melalui sistem tapping akan memberikan kelambatan transaksi yang menyebabkan kemacetan. Melalui upaya inovasi teknologi yang semakin modern ini akan menghemat bahan bakar dan menjaga lingkungan yang lebih baik sehingga mengurangi dampak perubahan iklim yang signifikan, dan tentunya waktu tempuh berkendara semakin cepat dan efisien," jelas Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dikutip laman resmi BPJT.

-

-

Sekadar informasi, dengan sistem MLFF pengendara tak perlu lagi berhenti, membuka kaca, dan ataupun mengetap di gerbang tol. Untuk itu waktu transaksi hanya 0 detik. Tidak akan ada lagi antrean mengular di gerbang tol maupun keluar jalan tol.

Transaksi tol akan menggunakan aplikasi bernama CANTAS pada smartphone masing-masing yang telah terkoneksi internet.Setelah kalkulasi tarif terkoneksi pada aplikasi, uang dari masing-masing instrumen pembayaran milik tiap pengguna juga akan berkurang otomatis.

Pengendara yang ingin melintas di tol MLFF maka wajib mendaftarkan diri sekaligus melakukan transaksi di berbagai platform tersedia. Di samping itu, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku Badan Usaha Pelaksana sistem MLFF sudah menjalin kerja sama dengan Korlantas Polri dalam hal integrasi data kepemilikan kendaraan. Bagi kendaraan yang nekat melintas namun belum terdaftar dan tidak membayar maka jangan kaget kalau STNK diblokir.

"Jadi jangan sampai, hanya gara-gara kita tidak bayar tol Rp 10.000 lalu STNK diblokir," jelas Project Manager PT RITS Emil Iskandar.

Simak Video "Bayar Tol Akan Pakai HP, Bagaimana Kalau Tidak Punya?"
[-]
(dry/din)