Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka Konferensi Islam tingkat ASEAN ke-2 di Bali, Kamis (22/12/2022). Ma'ruf menyatakan acara KTT sengaja digelar di Bali sebab Indonesia ingin menunjukkan keragaman kepada dunia.

"Ini menandakan kematangan Indonesia dalam menata keragaman," ujar Ma’ruf dalam sambutannya di Hotel Hilton.

Ma'ruf menyebut Bali dan seluruh wilayah Indonesia aman bagi semua pemeluk kepercayaan. Untuk itu ia menyebut momentum ini juga merefleksikan pada dunia, bahwa masyarakat Indonesia senantiasa hidup berdampingan.

"Perbedaan suku, bahasa, budaya, hingga agama tidak menjadi halangan. Di negeri ini, asas persatuan selalu dijunjung tinggi di atas kebhinekaan," terangnya

Ma'ruf berharap Konferensi Islam tingkat ASEAN ke-2 mampu menjadi plaform memperkuat kerja sama antar negara ASEAN dan Kerajaan Arab Saudi. Termasuk kerjasama riset dan SDM.

“Persatuan ini mampu menjadi bahan bakar untuk mengantarkan umat Islam pada kemajuan,” ungkapnya.

Masa jabatan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin genap 2 tahun pada 20 Oktober. Sejumlah pihak menyoroti kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin. Sorotan datang dari sejumlah pihak, seperti parpol, pakar, lembaga survei, dan aktivis antikorupsi.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan, Bali tidak hanya dikenal keindahan alamnya semata, namun juga keindahan dari keragaman seni, budaya keragaman suku, dan agama.

"Keragaman tersebut berpadu dengan harmoni dengan kerukunan masyarakat hidup berdampingan dalam perbedaan," jelasnya.

Perbesar