Tiket kereta perjalanan mudik habis terjual pada periode 27-29 April 2022. Tapi, calon penumpang masih bisa berangkat jauh hari sebelum Lebaran atau 23-26 April 2022, karena ketersediaan tempat duduk masih 45 persen.

Ulva, penjual tiket di loket PT KAI (Persero) Stasiun Gambir mengatakan bahwa tiket untuk semua destinasi mudik sudah terjual habis untuk periode 27-29 April.

"Seminggu ini masih ada, tapi untuk 27 April sampai hari H Lebaran itu sudah pada habis," ujar Ulva kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/4).

-

-

Bahkan, setelah dilakukan penambahan perjalanan dengan tujuh kereta pun, tiket tambahan ludes sejak penjualannya dibuka.

"Kan kemarin sudah ada tambahan itu semua sudah pada habis. Semua kereta, semua tujuan, sudah full (penuh)," sebutnya.

Sampai dengan hari ini, KAI melaporkan bahwa tiket untuk perjalanan jarak jauh dari periode sebelum dan sesudah hari Lebaran terjual sebanyak 75 persen.

"Sampai dengan 22 April, keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek sebanyak 267.300 tiket KA Jarak Jauh telah terjual untuk keberangkatan Pra Lebaran periode 22 April sampai 1 Mei dengan keterisian tempat duduk 75 persen," ungkap Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.

Untuk tiket keberangkatan, tersisa hanya untuk 23-26 April 2022, itu pun tempat duduk yang tersedia hanya sampai dengan 45 persen.

"Masih ada tapi sedikit sekali. Kalau di tanggal 23 sampai dengan 26 okupansinya masih ada sampai 45 persen," tutur Eva.

Indras (43), seorang pekerja yang keluarganya tinggal di Solo, mengaku masih bimbang apakah akan mudik tahun ini ke kampung halamannya atau ke keluarga suaminya di Makassar.

Pasalnya,tiket kereta sudah habis dimana-mana dan harga tiket bus sudah lebih mahal dari tahun lalu.

"Enggak tahu nih apakah mau mudik ke Makassar atau mau ke Solo. Iya, kalau ke Makassar mungkin pesawat. Tapi kalau Solo mungkin kereta atau bus, tetapi kereta udah pada habis tiketnya," keluh Indras.

Ia sendiri sangat ingin merayakan Lebaran bersama keluarganya di Solo, namun melihat kondisi sekarang, ia merasa hal itu tidak mungkin.

"Kemungkinannya sih enggak pulang, aku pengen sih tapi belum tahu. Lihat kondisi saja, apakah mungkin baru setelah Lebaran kumpul (keluarga) di Jakarta," tambahnya.

[-]

[-]