Dalam hikayat, tema berfungsi sebagai gagasan dasar yang melandasi seluruh cerita hikayat. Itulah sebabnya, tema juga dapat disebut juga sebagai intisari atau pokok pikiran yang disajikan dalam cerita hikayat.

Alur yang ada dalam sebuah hikayat adalah jalinan cerita, bagaimana hikayat itu disusun, sehingga masing-masing peristiwa dapat terjalin dengan baik.

Latar cerita dalam hikayat dapat diartikan sebagai tempat terjadinya peristiwa atau lingkungan dimana para tokoh hikayat mengekspresikan diri. Seperti, latar tempat, latar waktu, dan latar keadaan.

Pada hikayat, tokoh adalah pelaku yang diceritakan dalam hikayat. Biasanya, dalam cerita hikayat terdapat tokoh utama yang memiliki peran yang sangat penting.

Pusat Pengisahan atau Sudut Pandang

Terakhir, unsur intrinsik dalam hikayat antara lain adalah amanat. Amanat adalah pesan tersirat, nasehat, petuah yang terangkum dalam cerita hikayat.

Seperti dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Suherli, 2017, selain unsur intrinsik, hikayat juga memiliki beberapa ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan karya sastra lainnya, yaitu:

Demikian penjelasan mengenai unsur instrinsik dan ciri-ciri yang melekat pada hikayat. Bisa dipahami bahwa unsur intrinsik dalam hikayat antara lain adalah tema, alur, dan beberapa unsur lainnya. (DNR)