Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kelapa Gading
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Yudo Margono: Enggak Usah Minder, TNI AL Setara dengan Negara Lain, Kita Harus Pede Diajak Latihan
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, kemampuan dan kapasitas prajurit TNI Angkatan Laut (AL) tidak kalah dibandingkan negara lain.
Hal itu disampaikan Lakamana Yudo Margono, saat berbicara di acara exit briefing Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022).
“Dari pelaksanaan kita, dari latihan bersama dengan negara lain, itu saya berani memproklamirkan bahwa kita sudah setara secara universal dengan Angkatan Laut negara lain,” kata Yudo Margono.
Atas dasar tersebut, ia mendorong agar para prajurit tetap percaya diri dan tidak ragu terhadap kualitas yang dimiliki. Sebab, lanjut Yudo, kemampuan TNI AL sudah diakui di mata dunia.
“Kita harus pede, latihan, diajak latihan. Mau latihan mandiri latihan bersama, bahkan gabungan, enggak usah minder.”
“Sehingga kita nanti diajak latihan dengan manapun, itu merupakan diplomasi dan harus kita laksanakan,” tuturnya.
Baca juga: Luhut Bilang OTT KPK Bikin Negara Jelek, Novel Baswedan: Masih Belum Paham Dampak Korupsi?
Dengan demikian, Yudo menilai Angkatan Laut setelah ini tidak hanya mengamati saja. Nantinya, lanjut dia, TNI AL harus menghadiri setiap undangan kegiatan mancanegara.
“Kalau perlu hadirkan KRI di semua undangan, di semua event luar negeri."
"Karena tidak ada negara manapun apabila ada Angkatan Lautnya yang mempunyai program tidak mengundang Angkatan Laut Indonesia. Itu belum pernah ada," paparnya.
Baca juga: Masih Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, KPK Kesulitan Panggil Pihak Swasta
Bahkan Yudo mengatakan, TNI AL banyak mendapatkan undangan, namun justru sulit mengatur jadwal.
Ia menambahkan, nantinya TNI secara keseluruhan berkomitmen agar mendatangi dan tampil maksimal ketika menghadiri undangan kenegaraan, bahkan tak segan menyukseskan kegiatan tersebut dengan mengerahkan KRI.
Hal itu sebagai bentuk Indonesia menyadari pentingnya diplomasi di tengah kesetaraan profesionalitas Angkatan Laut.
Baca juga: Minta TNI-Polri Belanja Pakai e-Katalog, Luhut: Masa Beli Celana Dalam Aja Mesti Rahasia
“Dengan kondisi seperti ini, saya yakin dipegang siapapun Angkatan Laut ke depan KSAL-nya siapapun, apabila kita tetap solid, kita tetap loyalitas, soliditas tegak lurus, kita bekerja keras seperti sekarang, saya yakin Angkatan Laut akan semakin berkibar."
"Sehingga tidak lama Jalesveva Jayamahe segera terwujud dengan adanya komitmen kita untuk membawa Angkatan Laut yang besar,” ucapnya.
Yudo menggelar exit briefing alias pengarahan terakhir sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) kepada para prajurit Jalasena. (Naufal Lanten)
Sentimen: positif (88.6%)