Sentimen
Netral (88%)
21 Des 2022 : 14.43
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Washington

Kasus: Zona Hijau

Rupiah Menguat ke Rp14.344 di Tengah Penantian Pidato The Fed

21 Des 2022 : 21.43 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Rupiah Menguat ke Rp14.344 di Tengah Penantian Pidato The Fed
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.344 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (21/4) sore. Mata uang Garuda menguat 13 poin atau 0,09 persen dari Rp14.357 per dolar AS pada Rabu (20/4).

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.348 per dolar AS atau menguat dari Rp14.351 per dolar AS pada Rabu kemarin.

Di kawasan Asia, rupiah menguat bersama peso Filipina 0,22 persen, dolar Singapura 0,15 persen, dan rupee India 0,09 persen. Namun, beberapa mata uang Asia lainnya justru melemah dari dolar AS.

-

-

Yuan China melemah 0,46 persen, yen Jepang minus 0,23 persen, baht Thailand minus 0,2 persen, won Korea Selatan minus 0,19 persen, ringgit Malaysia minus 0,16 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.

Sedangkan mayoritas mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Dolar Australia menguat 0,02 persen, franc Swiss 0,09 persen, dan dolar Kanada 0,29 persen.

Begitu juga dengan euro Eropa yang menguat 0,59 persen dan rubel Rusia 1,46 persen dari dolar AS. Hanya poundsterling Inggris yang stagnan.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah berhasil menguat dari dolar AS karena pasar masih menanti pidato dari Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di pertemuan IMF-Bank Dunia di Washington D.C pada malam ini.

"Komentarnya akan dipelajari dengan hati-hati. Dolar AS melemah terhadap mata uang lain karena pertemuan ini," ungkap Ibrahim.

Di sisi lain, pasar menilai Indonesia masih cukup menarik sebagai tempat investasi. Sebab, fundamental ekonomi terbilang baik, di mana IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional berada di kisaran 5,4 persen pada tahun ini.

[-]

(uli/bir)

Sentimen: netral (88.3%)