Sentimen
Positif (80%)
21 Des 2022 : 12.43
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Jokowi Tunggu Kajian Airlangga dan Budi Sadikin Pekan Ini untuk Akhiri PPKM

21 Des 2022 : 12.43 Views 2

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Jokowi Tunggu Kajian Airlangga dan Budi Sadikin Pekan Ini untuk Akhiri PPKM
Jokowi Tunggu Kajian Airlangga dan Budi Sadikin Pekan Ini untuk Akhiri PPKM
Presiden Jokowi sampaikan pesan ultah ke-27 BRI. Foto: Bank BRI

Presiden Jokowi memberi kabar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia akan berakhir tahun 2022. Apa alasannya?

Jokowi mengatakan masih menunggu kajian dari Kemenko Perekonomian di bawah Airlangga dan Kementerian Kesehatan di bawah Budi Gunadi Sadikin.

“Kembali PSBB PPKM itu saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari Pak Menko (Airlangga) maupun dari Kementerian Kesehatan,” kata Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/12).

“Dan saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya,” tegas Jokowi.

Dengan begitu, lanjut Jokowi, pemerintah punya landasan untuk menerbitkan Keppres pemberhentian PPKM-PSBB.

“Kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini,” pungkas Jokowi.

Jokowi Tunggu Kajian Airlangga dan Budi Sadikin Pekan Ini untuk Akhiri PPKM (1)
Pintu gerbang apartemen bona vista ditutup sejak PSBB, lokasi sumur resapan yang jeblos. Foto: Nugroho GN/kumparan

Sementara itu, Airlangga mengatakan sudah melapor ke Jokowi COVID-19 setahun ini melandai, artinya sudah bisa memasuki masa endemi.

"Artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan. Artinya secara negara sebelumnya kita sudah masuk pandemi sudah berubah menjadi endemi," ucap Airlangga.

"Terakhir kita semua (kasus) di bawah Rp 2.000 orang tentu masih ada persiapan yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan antara lain zero survei insyaallah ini bisa dilakukan," imbuhnya.

Sejak pandemi melanda para pertengahan Maret 2020, Indonesia sudah menetapkan pandemi COVID-19 selama dua tahun. Berbagai kebijakan gonta-ganti, yang saat ini berlaku adalah PPKM di sejumlah wilayah berdasarkan level 1.

Sentimen: positif (80%)