CEO Ducati, Claudio Domenicali menyebut jika gelar juara MotoGP yang diraih Francesco Bagnaia jauh lebih berharga dibandingkan ketika era Casey Stoner. Menurutnya, kemenangan yang diraih Bagnaia pada 2022 lalu sangatlah melelahkan.
Seperti diketahui, Bagnaia berhasil menjuarai MotoGP 2022 setelah bersaing dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Pecco -sapaan akrab Bagnaia- akhirnya sukses keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 265 poin dan duduk di puncak klasemen akhir.
Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama yang berhasil menjuarai MotoGP, setelah Valentino Rossi melakukanya pada 2009. Selain itu, ia mendapatkan penghargaan Collare d'Oro dari Komite Olimpiade Nasional Italia.
Sebelum Bagnaia, Ducati sudah merasakan gelar juara MotoGP bersama Stoner pada 2007. Namun, Domenicali merasa gelar juara Bagania jauh berbeda dengan 15 tahun silam.
Domenicali mengatakan MotoGP 2022 menjadi muslim yang tak terlupakan untuk Ducati. Ia menjelaskan pabrikan asal Borgo Panigale belum pernah mencapai keberhasilan, seperti yang didapatkan Bagnaia.