Sentimen
Positif (99%)
21 Des 2022 : 05.45
Tokoh Terkait

2023, 'Bapaknya' ANTV Cuma Patok Pertumbuhan Mini! Kenapa?

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

21 Des 2022 : 05.45
2023, 'Bapaknya' ANTV Cuma Patok Pertumbuhan Mini! Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten media Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) menargetkan pertumbuhan minimal 3% tahun 2023.

Managing Director VIVA Arief Yahya menjelaskan target ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan industri tahun depan.

"Untuk ke depan, kita sebagai grup selalu mengarahkan pertumbuhan pendapatan minimal sama dengan industri yakni 3%. Maka kami harapkan minimal harus 3% dan ini menjadi arahan dari holding," ungkap Arief dalam keterbukaan informasi, Selasa (20/12/2022).

-

-

Tahun ini VIVA membidik target pendapatan senilai Rp 1,7 triliun dengan strategi mencapainya yaitu, fokus pada distribusi konten FTA ANTV dan TvOne melalui berbagai platform digital yang dikenal dengan strategi 360⁰. Apalagi strategi 360 ini sudah terbukti berhasil meningkatkan engagement pemirsa yang dapat menikmati konten dimanapun, kapanpun, dengan perangkat apapun.

"Kami memandang transformasi digital merupakan suatu keniscayaan dan dengan modal aset digital, kreativitas, serta kesiapan platform, VIVA siap untuk bersaing di kancah digital," ujarnya.

Dengan kebijakan Analog Switch Off (ASO), Arief menjelaskan jika ANTV dan tvOne sebagai penyelenggara multipleksing di 16 provinsi dengan 38 wilayah layanan siaran telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur multipleksing dan melanjutkan pendistribusian set-top-box (STB) gratis bagi Rumah Tangga Miskin.

Sebagai informasi, VIVA berhasil meraup pendapatan Rp1,3 triliun year to date per September 2022. Efisiensi di level operasional menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 46% secara tahunan menjadi Rp149,6 miliar dibandingkan Rp102,2 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan kinerja keuangan tersebut didukung oleh kinerja entitas anak, PT Intermedia Capital Tbk. MDIA yang membukukan kenaikan pendapatan Rp992,5 miliar year to date September 2022 dibandingkan Rp986,4 periode yang sama tahun 2021. Pencapaian ini ditandai dengan catatan positif peningkatan laba bersih MDIA sebesar 122,8% YoY.

Sementara itu, terkait dengan private placement, Jastiro Abi, Direktur VIVA menjelaskan, rencana penjualan saham milik Perseroan di MDIA sebesar maksimal 39% akan dilaksanakan dengan private placement yang rencananya akan dilakukan oleh perusahaan di bidang financial services.


[-]

-

Suspensi 2 Saham Bakrie Dibuka! Harganya Masih Nyandar
(tep/ayh)

Sentimen: positif (99.2%)