Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI
Kab/Kota: Osaka
Tokoh Terkait
99 Persen KUR BNI Sasar Sektor Pertanian
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM dengan melibatkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) meluncurkan program KUR dengan skema berbasis kelompok usaha atau klaster.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa agar pertumbuhan perekonomian Indonesia dapat tetap tumbuh, maka Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nasional harus terus didorong. Untuk itu, KUR Klaster sangatlah tepat dalam membantu UMKM untuk eksis, tumbuh dan berkembang.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menyampaikan, sebagai penyalur KUR, BNI terus berupaya melakukan peningkatan akses pembiayaan kepada UMKM salah satunya melalui Program KUR Klaster. BNI berkomitmen melakukan pembiayaan, pemberdayaan, pendampingan UMKM untuk dapat tumbuh dan berkembang menopang perekonomian nasional.
“Kami berupaya membentuk sebuah financial close system (close loop transaction), kemudahan akses pasar, pembiayaan, kemudahan penyediaan offtaker, promosi dan networking untuk dapat orientasi ekspor Go Global,” katanya, Selasa (20/12/2022).
Adapun, penyaluran KUR Klaster BNI menyumbang 23 persen dari total penyaluran KUR BNI 2022. Strategi klaster dibutuhkan untuk akuisisi terutama pada sektor produksi dengan 99 persen porsinya berada di sektor pertanian.
Penyaluran KUR Klaster BNI terfokus pada 8 (delapan) klaster unggulan pertanian sesuai arahan Kementerian BUMN yaitu klaster padi, jagung, kelapa sawit, tebu, jeruk, tanaman hias, kopi, dan porang.
Sektor pertanian memasuki periode percepatan transformasi yang semakin memperkuat produktivitas dan ketahanan pangan nasional. Penyaluran KUR Klaster BNI menjadi solusi keuangan yang tepat untuk para petani dalam melakukan budidaya pertanian.
Sentimen: positif (99%)