Sentimen
Negatif (100%)
21 Des 2022 : 01.52

Blak-blakan, Ini Kelemahan Terbesar George Russell dalam Berkarier di F1 : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

21 Des 2022 : 01.52
Blak-blakan, Ini Kelemahan Terbesar George Russell dalam Berkarier di F1 : Okezone Sports

BRACKLEY – Pembalap Mercedes AMG Petronas, George Russell, blak-blakan mengungkap kelemahan terbesarnya dalam berkarier di F1. Dia ternyata ia mudah menyalahkan orang lain ketika dalam keadaan marah.

Russell merupakan pembalap muda yang baru saja direkrut Mercedes pada awal musim 2022. Pembalap asal Inggris itu menggantikan posisi Valtterri Bottas, yang hengkang ke Alfa Romeo per musim 2022.

George Russell

Bertandem dengan Lewis Hamilton, Russell dikenal sebagai pembalap yang cukup agresif. Sebelum menjadi pendamping Hamilton, Russell pernah terlibat gesekan dengan Bottas.

Saat itu, Russell yang masih membela Williams-Mercedes bentrok di sirkuit dengan Bottas. Ia kehilangan kendali karena lintasan balap yang licin di Sirkuit Imola, Italia.

BACA JUGA: Prediksi Charles Leclerc soal Persaingan di F1 2023: Bukan Cuma Red Bull yang Diwaspadai, tapi Juga Mercedes

Namun, setelah balapan, Russell menuding Bottas sebagai penyebab kecelakaannya. Sebab, Bottas dianggap menghalangi lajunya.

Sikap yang ditunjukkan Russell ini membuat bos Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, naik darah. Ternyata, sikap menyalahkan orang lain itu merupakan bagian dari kelemahan Russell. Pembalap berusia 24 tahun itu mengakui, dirinya memang mudah panas dan menyalahkan orang lain.

BACA JUGA: Max Verstappen dan Charles Leclerc Harus Waspada, Sebab George Russell Yakin Mercedes Bakal Lebih Kuat di F1 2023

"Saya akan mengatakan kelemahan terbesar saya mungkin, di saat marah, menyalahkan orang lain sebelum melihat diri saya sendiri," ungkap Russell dikutip dari Planet F1, Rabu (21/12/2022).

“Saya pikir sangat mudah untuk memiliki tunnel vision, terutama di tengah panasnya pertempuran. Jika terjadi kesalahan, merugikan Anda, saya pikir cukup mudah untuk menyalahkan orang lain,” sambungnya.

Kendati begitu, Russell samasekali tidak menyesal dengan kelemahannya. Sebaliknya, ia mengatakan masih mempunyai kekuatan terbesar, yakni mudah menyesuaikan diri dengan kondisi apapun.

“Saya pikir, mungkin bersikap dinamis terhadap suatu situasi,” katanya soal kekuatan terbesarnya.

George Russell

“Hidup kita terus berubah, entah itu rencana perjalanan, entah itu balapan di trek, suatu hari kering, suatu hari basah. Iklim berubah, kondisi berubah, zona waktu berubah. Anda tidak dapat memiliki rutinitas yang ketat dalam olahraga yang kami lakukan. Anda harus dinamis, Anda harus menerima bahwa banyak hal akan berubah,” sambungnya.

“Ada banyak pengorbanan tidak hanya untuk Anda, tapi mungkin orang-orang di sekitar Anda, emosi yang Anda lalui. Sekali lagi, bukan hanya Anda, tetapi semua orang dalam perjalanan ini bersama Anda,” tandasnya.

Sentimen: negatif (100%)