Aparat keamanan Pakistan pada Rabu (20/12) berhasil membunuh seluruh milisi Taliban yang melakukan penyanderaan di pusat kontra-terorisme.

Penyanderaan terjadi sejak Minggu (18/12). Milisi Taliban menyandera beberapa tahanan serta penjaga keamanan di sana.

Setelah dua hari, penyanderaan akhirnya berakhir pada Selasa (20/12). Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif memastikan seluruh sandera berhasil diselamatkan oleh tentara Pakistan.

Meski demikian, saat operasi penyelamatan berjalan dua anggota pasukan khusus Pakistan harus kehilangan nyawa.

"Beberapa tentara juga terluka," ucap Asif seperti dikutip dari Reuters.

Insiden penyanderaan bermula saat beberapa anggota Taliban Pakistan ditahan aparat setempat. Ketika diinterogasi senjata para anggota keamanan dirampas dan mereka langsung menawan para aparat keamanan.

Beberapa sumber menyebut, ada enam aparat keamanan di pusat kontraterorisme yang ditawan Taliban.

Diduga ada 20 anggota Taliban yang menyandera pusat kontraterorisme tersebut. Seluruh identitas aparat keamanan mau pun penyanderaan sampai sekarang masih dirahasiakan.