Sentimen
Positif (100%)
20 Des 2022 : 01.46
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Bogor, Klaten, Solo, Banyumas

Astra melalui YDBA dan Kementerian Keuangan Resmikan Lembaga Pengembangan Bisnis di Puncak Dua

20 Des 2022 : 01.46 Views 9

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Astra melalui YDBA dan Kementerian Keuangan Resmikan Lembaga Pengembangan Bisnis di Puncak Dua


WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati MERESMIKAN Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) di Puncak Dua, Jawa Barat beru-baru ini.

Dalam kegiatan ini, Sri Mulyani didampingi oleh Direktur PT Astra International Tbk, Gita Tiffani Boer; Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Astera Primanto Bhakti; Direktur Utama PIP, Ririn Kadariyah dan Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala.

Sejak 4 dekade yang lalu, Astra telah berkomitmen mendukung pengembangan masyarakat melalui kontribusi sosial, baik secara langsung maupun melalui 9 yayasan di bawah naungannya, termasuk Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).

Baca juga: Piala Dunia 2022: Argentina vs Prancis, Ajak Nobar Pegawai Kemenkeu, Sri Mulyani Dukung Siapa?

Baca juga: Bareng Sri Mulyani, Ganjar Resmikan Mal Pelayanan Publik Klaten

Dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com dijelaskan, hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, Astra melalui YDBA terus berupaya mengembangkan UMKM Indonesia agar naik kelas dan mandiri.

Untuk mendukung hal tersebut, Astra melalui YDBA terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Kementerian Keuangan RI melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang merupakan Badan Layanan Umum di bawah Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan yang bertugas sebagai koordinator dana program pembiayaan ultra mikro (UMi) bagi para pelaku usaha ultra mikro yang belum dapat dijangkau oleh perbankan.

Kolaborasi yang dilakukan, yaitu pembinaan UMKM di wilayah Puncak Dua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang fokus pada pengembangan sektor pertanian dengan komoditas hortikultura, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Hal tersebut sejalan dengan semangat kita semua dalam memperkuat ketahanan pangan.

Simak Video Sudah Menjadi Ibu Saat Mahasiswa, Sri Mulyani Berjuang Hidup Pakai Beasiswa :

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=dKbCpyxMKqY[/embed]

Dalam kolaborasi ini, YDBA bersama PIP mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Sukawangi Majeng Sareng yang akan beperan sebagai manager program, motivator dan konsultan mendampingi UMKM di wilayah tersebut secara rutin dan konsisten.

Peresmian LPB dilakukan secara offline pada akhir pekan lalu yang merupakan rangkaian dari kegiatan Festival UMi yang diselenggarakan PIP di Jakarta.

Sebagai rangkain kegiatan, dilakukan juga penyerahan bantuan berupa alat pertanian, yaitu cangkul, arit dan mesin pencacah kompos dari PT Penjaminan Infrastuktur Indonesia (Persero) (PII) kepada UMKM pertanian binaan YDBA dan PIP di Puncak Dua, Jawa Barat. Alat pertanian yang diserahkan merupakan produk buatan UMKM binaan YDBA di Klaten, Solo dan Banyumas.

Baca juga: Perkuat Kolaborasi, YDBA Hadirkan 4 Stakeholder ke Banyumas Dalam Rangka Link and Match Bersama UMKM

Baca juga: Astra Melalui YDBA Dukung Rantai Pasok dan TKDN Industri Manufaktur di Indonesia

Sri Mulyani dalam persemian LPB ini menyampaikan selamat kepada PIP, YDBA maupun PII untuk terus membantu, mendukung, memperkuat usaha kecil di Indonesia. “Karena memperkuat usaha kecil di Indonesia adalah identik dengan memperkuat perekonomian Indonesia.” Tutup Sri Mulyani.

Sedangkan Gita Tiffani Boer dalam peresmian LPB ini menyampaikan, kolaborasi dengan hadirnya LPB Sukawangi Majeng Sareng ini diharapkan dapat menjadi mitra terpecaya bagi para petani dalam mendukung mereka meningkatkan kompetensi yang berdampak pada peningkatan ekonomi di wilayah Puncak Dua serta mendukung kemajuan dan pertumbuhan pertanian di Indonesia.

Sentimen: positif (100%)