PALEMBANG - Akibat terjadi kesalahpahaman lantaran aliran pembuangan air parit memasuki lahan milik orang lain, empat orang warga Jalan Sungai Itam, Lorong Kelenteng, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang menjadi korban penganiayaan.
Kapolsek IB I Palembang, Kompol Rian Suhendi mengatakan, bahwa empat korban yakni Zamzami (35), Alkausar (21), Lindawati (34) dan Mustari (28) mengalami luka bacokan di sejumlah tubuh.
"Korban Zamzami saat ini kritis karena mengalami luka parah di bagian perut hingga usus keluar, Alkausar luka di pinggang belakang, Lindawati terkena bacokan di paha dan Mustari alami luka bacok di kepala. Saat ini semua korban mendapat perawatan di RS Siti Khadijah Palembang," ujar Kompol Rian, Senin (19/12/2022).
BACA JUGA:Diduga Dianiaya Dosen, Mahasiswa Disabilitas di Jambi Lapor Polisi
Dijelaskan Kapolsek, bahwa kelima korban tersebut dianiaya oleh empat pelaku, yakni Linda Sri Hartati Arifin (43), Waliadin (22), Fahri (18), Arifin (64), Herianto (60).
"Kejadian berawal saat korban ingin membuat saluran pembuangan air parit, namun tembus dan masuk ke lahan milik pelaku," jelasnya
Akibat hal tersebut, terjadi kesalahpahaman antara kedua keluarga, sehingga terjadi keributan yang mengakibatkan keempat korban luka berat.
BACA JUGA:Santri Ponpes An-Nur Malang Babak Belur, Diduga Dianiaya Temannya
"Saat ini para pelaku telah ditangkap di rumahnya masing-masing dan dibawa ke Polsek Ilir Barat I Palembang, termasuk sejumlah barang bukti berupa dua bilah parang, martil, tombak besi, celurit dan satu batang kayu," pungkasnya.
Baca Juga: Mau Reschedule Tiket Pesawat di Pegipegi? Ini Caranya!
(wal)