PACITAN - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mengajak berbagai pihak menanam mangrove di Pantai Soge, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu (18/12/2022). Kegiatan ini merupakan upaya mitigasi dengan vegetasi menghadapi ancaman bahaya tsunami di kawasan itu.
"Penanaman mangrove ini memperkuat program desa tangguh yang sudah terbangun di Kabupaten Pacitan, salah satunya Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Pacitan," kata Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).
Total jumlah mangrove yang akan ditanam di kawasan itu sebanyak 2.000 bibit. Sebagian besar bibit tersebut diupayakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan.
Lilik menyampaikan, upaya ini untuk membangun desa tangguh bencana tsunami. Ada 10 indikator yang telah dilakukan Desa Sidomulyo, di antaranya mitigasi vegetasi.
"Jangka panjangnya adalah membuat mitigasi berbasis vegetasi salah satunya dengan penanaman mangrove," ujar Lilik.
Ia menambahkan, tanaman keras juga akan ditanam di kawasan Pantai Soge. Hal tersebut disesuaikan dengan tanaman yang cocok dan dapat hidup di pesisir pantai.
"Ini adalah upaya pemerintah melindungi masyarakat terhadap bahaya tsunami," katanya.
Tanaman mangrove saat terjadi tsunami berfungsi sebagai penghalang alami di pinggir pantai untuk memecah gelombang. Di sisi lain, ini dapat dimanfaatkan untuk mencegah abrasi.
"Penanaman ini tidak hanya untuk penanggulangan bencana tetapi juga mendukung program adaptasi terhadap perubahan iklim," ungkapnya.
Baca Juga: Mau Reschedule Tiket Pesawat di Pegipegi? Ini Caranya!