MADURA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong para santri berwirausaha guna menciptakan peluang usaha dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Untuk menggali potensi para santri, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar dalam program Santridigitalpreneur Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi mengaku terhormat dapat diundang sekaligus berinteraksi dengan para pimpinan dan santri Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan, Madura.
Baca Juga: Tambah Cuan dengan 14 Bisnis Online yang Bisa Dijalankan dari Rumah
Sebab, pondok pesantren yang telah berdiri sejak tahun 1700-an itu telah dan ini telah mencetak ribuan santri serta pondok pesantren yang tersebar di pelosok Nusantara.
"Saya sangat terinspirasi dan kami di Kemenparekraf akan mengajak berkolaborasi, khususnya dalam sisi pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mencapai target arahan dari Presiden, penciptaan lapangan kerja, peningkatan wisatawan Nusantara, targetnya 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara," ungkap Sandiaga Uno, Minggu (18/12/2022).
Baca Juga: UMKM Kriya Ini Berhasil Sulap Limbah Jadi Produk Cuan
"Kedua adalah penciptaan lapangan kerja 4,4 juta di tahun 2024 untuk memastikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Pamekasan dan Madura," paparnya.
Menurutnya, peran santri sangat penting, mengingat ada lebih dari sebanyak 5 juta santri yang tersebar di sebanyak 28.000 lebih pondok pesantren di Nusantara.
Hal tersebut ditegaskannya mendapat perhatian khusus dari pemerintah, sehingga Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin menggagas program Santridigitalpreneur Indonesia.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!