Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Yamaha, Ducati
Event: MotoGP, Formula 1
Tokoh Terkait
Masalah Yamaha Belum Kelar! Lin Jarvis ke Eks Insinyur F1: Powernya, Please!
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Yamaha sudah merekrut mantan insinyur Formula 1, Luca Marmorini. Langkah ini menyusul permintaan Quartararo yang ingin YZR-M1 bisa lebih bertenaga.
Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis yang sudah menjadi bos departemen balap Yamaha sejak 1999 itu langsung blak-blakan ingin Marmorini menyanggupi permintaan Fabio Quartararo.
"Tolong, tenaganya" kata Lin Jarvis dikutip Crash.net, Minggu (18/12/2022).
"Hal pertama yang harus mereka lakukan adalah memahami apa yang kita miliki. Karena [paket] yang sudah kami miliki berada pada level yang sangat, sangat tinggi; kedua dalam kejuaraan dan memimpin hampir sepanjang tahun," tambah orang Inggris itu.
Sepanjang musim 2022, Quartararo mengaku lebih banyak beradaptasi dengan motornya. Lantaran tidak ada perubahan signifikan berarti pada YZR-M1.
Sempat unggul 91 poin dari Pecco Bagnaia, El diablo anjlok di paruh musim. Dia pun finis di tempat kedua klasemen MotoGP 2022.
"Tentu saja, saya menginginkan lebih banyak tenaga. [Tapi] jika Anda tidak memiliki tenaga, Anda beradaptasi, seperti yang saya lakukan di masa lalu," kata Quartararo.
Tantangan bagi Marmorini dan Yamaha adalah menghasilkan akselerasi dan kecepatan tertinggi yang cukup untuk Quartararo dan Franco Morbidelli. Kombinasi ini dirasa perlu untuk melawan Ducati di trek lurus, tanpa kehilangan keunggulan luwesnya di tikungan.
Dari segi kecepatan, tanda-tanda awal dari mesin baru cukup menjanjikan di beberapa sirkuit berbeda. Meski pembalap penguji Cal Crutchlow mengisyaratkan beberapa masalah lain yang muncul sebagai konsekuensi dari bertambahnya tenaga.
Lin Jarvis mengatakan prototipe YZR-M1 untuk musim 2023 bakal selesai pada sesi tes MotoGP Sepang mendatang.
"Kami melakukan tes setelah Misano [pada bulan September], Fabio dan Frankie mengendarai spek baru dan mereka cukup antusias," kata Jarvis.
"Kami tidak pernah tahu apa yang akan dilakukan pesaing kami, tetapi menurut saya pengembangan kami pasti berada di arah yang benar."
Para insinyur Yamaha kemudian dibuat bingung ketika dorongan tenaga sebelumnya gagal terwujud ketika Quartararo dan Morbidelli mencoba mesin generasi terbaru pada tes Valencia bulan lalu. Pabrikan yang berbasis di Iwata, Jepang itu sekarang memiliki waktu hingga peluncuran resmi Februari berikutnya di Malaysia untuk memecahkan teka-teki tersebut.
"Generasi terbaru mesin tahun depan akan datang di Sepang. Jadi kami masih punya waktu tiga sampai empat bulan untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan mesinnya," kata dia.
Simak Video "Siapin Tabungan! Ini Bocoran Jadwal MotoGP Mandalika 2023"
[-]
(riar/rgr)
Sentimen: positif (99.6%)