Sentimen
Positif (79%)
18 Des 2022 : 02.00

Modal Asing Kabur dari RI Rp830 Miliar dalam Sepekan : Okezone Economy

18 Des 2022 : 02.00 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Ekonomi

Modal Asing Kabur dari RI Rp830 Miliar dalam Sepekan : Okezone Economy

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan modal asing keluar bersih Rp0,83 triliun atau Rp830 miliar dari pasar keuangan Indonesia dalam satu pekan ini, yakni pada 12 Desember sampai 15 Desember 2022.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan terdapat modal asing masuk bersih ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp2,89 triliun.

Pada saat yang sama, terdapat modal asing keluar bersih senilai Rp3,72 triliun dari pasar saham domestik. Secara keseluruhan, sejak Januari 2022 hingga 15 Desember 2022 terdapat modal asing keluar bersih (nett outflow) dari pasar SBN senilai Rp132,69 triliun.

Sebaliknya, tercatat modal asing masuk bersih (nett inflow) ke pasar saham domestik senilai Rp64,35 triliun dalam periode tersebut.

Adapun nilai tukar rupiah dibuka melemah pagi ini, yakni menjadi Rp15.620 per dolar AS, dari level yang ditutup pada Kamis (15/12) senilai Rp15.615 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 104,56.

Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!

DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya, yaitu euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Di sisi lain, ia mengungkapkan imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,85 persen dari 6,87 persen. Kendati begitu, imbal hasil tersebut masih jauh lebih menarik dibanding yield obligasi Amerika Serikat tenor 10 tahun yang turun ke level 3,446 persen.

Sementara itu, premi risiko investasi (Credit Default Swap/CDS) Indonesia lima tahun tercatat turun ke 94,15 basis poin (bps) per 15 Desember 2022 dari 97,27 bps per 9 Desember 2022.

Erwin menyampaikan BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Sentimen: positif (79.8%)