WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Adanya rencana perayaan Tahun Baru di beberapa lokasi, Dishub DKI Jakarta akan menyediakan kantong parkir. 

Perayaan tahun baru tinggal beberapa minggu lagi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikabarkan akan menggelar acara di beberapa titik lokasi untuk menyambut pergantian tahun tersebut.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan bahwa masih berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) terkait lokasi perayaan tahun baru.

"Untuk lokasinya, kami masih berkoordinasi dengan Disparekraf. Selain itu, kami juga masih berdiskusi secara internal terkait kantong parkir saat perayaan tahun baru," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Perumda Dharma Jaya Sediakan 400 Ton Daging Sapi dan Ayam

Ia mengatakan, rapat koordinasi dengan Disparekraf DKI Jakarta baru akan dilaksanakan minggu depan.

Usia merapatkan terkait lokasi perayaan tahun baru, Syafrin menegaskan pihaknya baru bisa menyiapkan kantong parkir.

"Tapi kami mengimbau masyarakat menggunakan angkutan umum. Karena nanti direncanakan akan beroperasi selama 24 jam sata tahun baru," ucap Syafrin.

Namun demikian, ia belum bisa memastikan 24 jam tersebut berlaku untuk semua transportasi publik atau hanya beberapa.

Baca juga: Polda Metro Jaya Terjunkan 8.000 Personel untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jakarta

Syafrin mengatakan hal itu dilihat dari hasil rapat dengan Disparekraf DKI Jakarta terkait lokasi perayaan tahun baru.

Paralel, ia menjelaskan bahwa pihaknya akan menempatkan petugas di beberapa lokasi wisata.

"Seperti di Ancol, TMII, Ragunan, Kota Tua, dan lokasi wisata lainnya. Akan kami tempatkan petugas untuk melakukan pengaturan lalu lintas," kata Syafrin.

Termasuk di lokasi tersebut, Syafrin menegaskan pihaknya akan menyiapkan unit derek.

Apabila ditemukan pengunjung yang parkir secara liar di pinggir jalan, akan dilakukan penertiban oleh Dishub DKI Jakarta.

Saat ditanya perihal kapasitas kantong parkir, Syafrin mengatakan pihaknya akan melihat lokasi perayaan tahun baru terlebih dahulu.

"Tentu harus kami cek dulu. Misalnya di Bundaran HI, mana gedung yang bisa dioptimalkan. Mungkin bisa Mal Grand Indonesia atau Plaza Indonesia," jelas Syafrin.

Ia menegaskan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Disparekraf DKI Jakarta, baru bisa melakukan pemetaan untuk fasilitas pendukung parkir di kawasan tersebut. (m36)