Sebanyak 17.304 peserta se-Jawa Timur mengikuti SMA Awards 2022. Ajang kompetisi siswa SMA sesuai minatnya masing-masing ini diadakan oleh Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, dalam kompetisi tersebut ada 35 lomba yang bisa diikuti oleh para siswa.

Di antaranya Sekolah Berprestasi Akademik, Sekolah Berprestasi Non Akademik, Osis Eksis, Kompetisi Sains, Technopreneur, Debat Bahasa Inggris, Cerdas Cermat Kebangsaan, Robotik, Story Telling, News Anchor.

Selanjutnya ada lomba Cerpen, Komik Strip, Desain Poster, GIF Instagram, Fotografi, Sinematografi, Podcast, Studio Art, Modeling, Duta Pelajar Putra, Duta Pelajar Putri, Gitar Solo, Menyanyi Solo Putra, Menyanyi Solo Putri, Vocal Group.

Traditional Dance, Pencak Silat Putra, Pencak Silat Puteri, Paskibra Putra, Paskibra Putri, Basket Putra, Basket Putri, Bulu Tangkis Putra, Bulu Tangkis Putri, dan Futsal.

"Dari 35 lomba itu, ada 175 nominator dan 105 pemenang. Untuk lombanya sendiri berlangsung 4 bulan," kata Wahid dalam sambutannya, Jumat (16/12) malam.

Dalam kompetisi ini, Wahid menuturkan, siswa dituntut berpikir kreatif, mandiri dan mampu berkolaborasi menciptakan materi. "Karena ini juga merupakan implementasi dari profil pemuda Pancasila," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, 35 lomba yang diadakan telah disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Masing-masing bidang lomba butuh talent yang sesuai dengan bidang tersebut. Dunia ini memang makin spesifik dan tidak bisa generalisasi. Apa yang dilakukan kepala Dinas Pendidikan Jatim dan tim, dewan juri bekerja menyiapkan masa depan dengan spesifikasi yang dibutuhkan saat ini," ucap Khofifah dalam sambutannya.

Selain itu, pihaknya juga tengah berupaya meningkatkan produktivitas para siswa melalui program SMA double track.

Dalam program tersebut, sistem pembelajaran SMA dan SMK dipadukan guna memberikan siswa keterampilan sesuai minatnya.

"Sehingga para siswa bisa menggeluti dunia kerja apabila tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setelah kelulusan," tukasnya.

Sementara itu, Aiko Najwakyla, salah satu peserta yang berhasil meraih juara 3 lomba debat bahasa Inggris ini mengaku, adanya SMA Awards ini sangat bagus untuk mengembangkan potensi siswa sesuai bakatnya.

"SMA Awards ini sangat bagus untuk menunjukkan akademik dan non akademik siswa sesuai bakat dan kemampuan masing-masing siswa," ucap siswi SMAN 5 Surabaya ini.