Sentimen
Positif (100%)
16 Des 2022 : 17.45
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi, Ayam

Kab/Kota: Surabaya, Dukuh

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Tren Kuliner yang Didorong oleh Aplikasi Pesan-Antar GoFood

17 Des 2022 : 00.45 Views 2

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Tren Kuliner yang Didorong oleh Aplikasi Pesan-Antar GoFood

Situasi pandemi yang melanda dunia hampir tiga tahun terakhir ini mengubah banyak kebiasaan masyarakat. Di antaranya tren berbelanja makanan yang semula datang ke resto, menjadi nyaman lewat aplikasi. Salah satu layanan pesan antar makanan yang tumbuh sangat pesat adalah GoFood dari Gojek. Salah satu pengguna layanan GoFood adalah Windy Goestiana. Ibu dua anak asal Surabaya ini telah memakai aplikasi Gojek sejak 2016 dan tetap setia hingga kini. “Sampai status GoClub saya ‘Anak Sultan’ karena saya order GoFood itu setiap hari. Mulai dari pesan untuk makan siang, sampai saya punya langganan beli menu MPASI untuk anak saya,” kata Windy (7/12). Kehadiran GoFood bagi Windy ibarat pertolongan di saat yang tepat karena sebagai ibu yang tak selalu sempat memasak, GoFood selalu bisa diandalkan. “Saya punya langganan beli MPASI sehat di GoFood namanya Bubur Bayi Organik Baby Smile di Dukuh Pakis Surabaya. Menunya lengkap ada sup otak sapi, nasi tim sapi, nasi tim ceker keju, semuanya enak-enak dan sehat buat anak. Pas saya lagi enggak bisa masak, GoFood to the rescue buat menu sarapan dan makan siang anak-anak. Apalagi saat saya isoman dalam keadaan hamil, suami saya di rumah sakit, saya sendiri di rumah, dan layanan GoFood sangat memudahkan dan diskonnya sungguhan,” kata Windy. Selain Windy juga ada Nabila Mahmudah yang sudah menggunakan layanan Gojek lebih dari empat tahun. Nabila atau yang akrab disapa Lala ini juga merupakan ‘Anak Sultan’ yang setiap bulan memiliki anggaran jajan lebih dari Rp 500 ribu. “Sejak pandemi saya lebih banyak di rumah karena masih punya anak kecil. Karena itu GoFood bener-bener penolong banget karena tanpa harus keluar rumah saya tetap bisa pesan makanan favorit. Saya suka pesan bubur ayam, ayam goreng, pizza, atau kebab. Apalagi paling senang kalau lihat wajah drivernya yang sumringah setelah diberi tip. Rasanya ikut senang,” kata Lala pada BASRA. Pengalaman lain yang menyenangkan menggunakan layanan GoFood juga dirasakan Arini Rista Fauzi, mahasiswi UPN Surabaya. Bagi Arini, standar higienitas yang tinggi di GoFood membuatnya merasa aman saat memesan makanan. “Alhamdulillah saya belum pernah punya pengalaman buruk dengan GoFood. Malah lebih sering dibuat terharu karena bapak atau ibu gojeknya mau menerima order GoFood saya padahal rumah saya jauh. Saya juga selalu senang karena makanan yang datang terbungkus rapi, rapat, dan bersih. Menurut saya itu value lebih dari GoFood ya,” kata Arini. Yang terbaru, layanan GoFood kini dilengkapi fitur pendeteksi hujan. Melalui fitur ini pengguna mengetahui resto mana saja yang masih melayani pesan antar dan berapa lama perkiraan makanan akan tiba dengan cuaca yang sedang memburuk. "Senengnya order lewat GoFood itu meski hujan deras, drivernya selalu ambil pesanan. Mereka juga selalu update lewat pesan kalau lagi antri, sudah selesai, dan sedang perjalanan. Jadi kita konsumen kan enggak dibuat menanti tanpa kabar,” kata Tasha. Seperti diketahui, sejak pandemi COVID-19, Gojek menerapkan pengiriman contactless antara konsumen dan mitra pengemudi. Selain itu, kondisi terkini mitra pengemudi dan mitra UMKM yang sudah diperiksa suhu tubuh dan menerapkan protokol cuci tangan atau disinfektan selalu disebutkan di layar aplikasi. Melihat bagaimana GoFood telah memiliki lebih dari 550 ribu mitra UMKM yang tersebar di 74 kota di Indonesia, tidak berlebihan bila GoFood sudah menjadi ‘pujasera’ terbesar di Indonesia. Tidak heran, pada tahun 2020 GoFood berhasil meraih peringkat nomor satu sedunia sebagai aplikasi paling ramah pengguna (User Experience/UX) dan terbaik ke-2 dalam pengalaman pelanggan (Customer Experience/CX) menurut Lembaga riset global UXalliance, Usaria, dan Somia CX. Atas prestasi tersebut, GoFood dari Gojek terbukti unggul di antara 46 aplikasi pengantaran di 17 negara lain seperti UberEats, Walmart, Swiggy, dan Zomato.

Sentimen: positif (100%)