JAKARTA – Ganda putra asal China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi semakin membuktikan diri bahwa mereka pasangan yang kuat usai menjuarai BWF World Tour Finals 2022. Hal itu pun diakui oleh pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang merasa Liu/Ou menjadi ancaman baru di sektor ganda putra.
Liu Yuchen/Ou Xuanyi baru dipasangkan pada 2022 ini. Namun, mereka sudah mampu membuktikan diri bisa bersaing di papan atas dengan prestasi yang mereka dapatkan.
Pasangan Negeri Tirai Bambu itu berhasil merengkuh tiga gelar juara tahun ini, yakni di ajang Indonesia Open, Australia Open dan BWF World Tour Finals (WTF) 2022 serta duduk di podium kedua pada gelaran German Open dan Korea Masters 2022. Bahkan, mereka menutup musim ini dengan duduk di ranking sembilan dunia, yang merupakan peringkat tertinggi selama mereka menjadi tandem.
Karena itu, The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- menilai bahwa Liu/Ou merupakan duet yang kuat dan kini sudah mampu konsisten menjaga performa apik mereka. Hal itu dibuktikan dengan dua titel di Australia dan BWF World Tour Finals 2022, yang mereka sabet secara berturut-turut pada akhir tahun ini.
“Mereka juga dari awal kan udah bagus ya kemarin di Indonesia Open bisa juara, jadi memang mereka punya modal. Tapi sekarang mungkin lebih bisa stabil, memang mereka pasangan yang kuat sih,” kata Ahsan kepada awak media saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (15/12/2022).
Lebih lanjut, Ahsan mengiyakan bahwa Liu/Ou adalah ancaman yang nyata bagi para ganda putra Indonesia. Selain itu, menurutnya persaingan di sektor ini memang sudah semakin merata sehingga tak bisa hanya mewaspadai satu atau dua duet saja.