Sentimen
Positif (99%)
16 Des 2022 : 14.10
Informasi Tambahan

BUMN: Berdikari

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Probolinggo, Doha

Piala Dunia 2022 Jadi Momen Indonesia-Qatar Tingkatkan Kerjasama : Okezone Economy

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Ekonomi

16 Des 2022 : 14.10
Piala Dunia 2022 Jadi Momen Indonesia-Qatar Tingkatkan Kerjasama : Okezone Economy

JAKARTA - Piala Dunia 2022 Qatar menjadi momentum Indonesia untuk mendorong peningkatan kerjasama ekonomi dengan negeri Keluarga Al Thani itu.

Upaya meningkatkan kerjasama terlihat dari bertambahnya jumlah kunjungan menteri Kabinet Indonesia Maju ke Qatar yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI Doha. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah melakukan kunjungan kerja di Qatar pada awal Desember. Hal ini mengadakan sejumlah pertemuan dengan beberapa pelaku bisnis serta investor di Doha.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Qatar.

Baca Juga: 6 Pesepakbola Mualaf yang Pernah Tampil di Piala Dunia, Nomor 1 Bintang Timnas Prancis!

Kedatangan para menteri Kabinet, menurut Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, Maulana Syahid, masih banyak potensi kerjasama ekonomi Indonesia-Qatar yang bisa ditingkatkan.

Terlebih dalam bidang investasi, di mana menurut Maulana, Qatar merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang terbukti dalam hal penanaman modal di Indonesia.

"Coba dilihat dari negara di Timur Tengah yang ada perusahaan-perusahaan besarnya di Indonesia? Qatar sudah ada pengalaman dan willing untuk invest lagi," kata Maulana, dikutip dari Antara, Jumat (15/12/2022).

Baca Juga: Uang Koin Indonesia Pernah Dipakai saat Final Piala Dunia

Maulana mencontohkan beberapa perusahaan besar Qatar yang sudah berinvestasi dan beroperasi di Indonesia seperti Ooredoo di bidang telekomunikasi, Qatar National Bank (QNB) di bidang perbankan, dan Nebras Power yang memiliki saham di PT Paiton Energy Company, pemilik pembangkit listrik swasta di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kemudian, sejak 2018 pemerintah Qatar melalui Qatar Investment Authority (QIA) juga telah menandatangani komitmen senilai 500 juta dolar AS untuk berinvestasi dalam pengembangan di lima destinasi wisata utama Indonesia.

Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!

Selain itu, produsen susu nasional Qatar, Baladna juga telah menggandeng PT Berdikari dalam kerja sama bidang peternakan di Indonesia. Baladna juga tengah meninjau rencana berinvestasi membangun peternakan susu di Indonesia.

Kendati demikian, Maulana mengingatkan bahwa karakteristik investasi dari wilayah Timur Tengah lebih sering bersifat brownfield ketimbang greenfield.

"Tipikalnya memang begitu, kalau Timur Tengah tidak model greenfield yang harus babat alas gitu, mereka lebih ke brownfield. Mereka punya uang biasanya ambil yang lebih mudah, bisa tadi akuisisi company atau kerja sama dengan perusahaan yang sudah established di Indonesia," ujarnya.

Sentimen: positif (99.9%)