Sentimen
Positif (47%)
16 Des 2022 : 08.06
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia, Batik Air

Event: Ibadah Umroh

Kasus: covid-19

Ke India, Menhub Tingkatkan Kerjasama Penerbangan : Okezone Economy

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Ekonomi

16 Des 2022 : 08.06
Ke India, Menhub Tingkatkan Kerjasama Penerbangan : Okezone Economy

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke India. Menhub membuka peluang kerjasama di sektor penerbangan antar kedua negara.

Budi Karya bertemu Sekretaris Kementerian Penerbangan Sipil India Shri Rajiv Bansal, Group Director GMR Srinivas Bommidala dan Finance Group Adani Jeet Adani.

Adapun kerjasama bilateral antara Indonesia dan India di bidang penerbangan telah terjalin sejak penandatanganan Air Services Agreement tanggal 25 Januari 2011.

Menhub pun memanfaatkan pertemuan ini untuk meningkatkan kerjasama yang telah terjalin selama ini.

Baca Juga: 3.300 Penerbangan Ditunda dan 150 Dibatalkan Akibat Tornado dan Badai Salju Hantam AS

Sebelum pandemi Covid-19, maskapai dari kedua negara telah menjalin konektivitas reguler antara India dan Indonesia. Garuda Indonesia, Batik Air dan Indonesia AirAsia sebelumnya telah beroperasi dari Indonesia ke Mumbai dan Chennai.

“Kita akan berupaya meningkatkan kembali konektivitas udara antara kedua negara bisa kembali normal seperti di masa sebelum pandemi Covid-19, bahkan bisa melebihi untuk menangkap demand yang cukup tinggi di kedua negara," kata Membub, Jumat (16/12/2022).

Dalam pertemuan dengan Shri Rajiv Bansal, Menhub menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia tengah membangun 10 destinasi wisata prioritas.

Baca Juga: Maskapai Tambah Penerbangan Selama Liburan Nataru 2023

Menhub mengajak sektor swasta di India untuk memanfaatkan peluang mengadakan penerbangan langsung dari India ke sejumlah destinasi wisata tersebut.

Selain itu, Indonesia juga berharap dapat diselenggarakan konektivitas langsung dari dan ke beberapa kota baru di India seperti Hyderabad dan Bangalore, melalui Medan, Sumatera Utara.

“Medan dapat menjadi hub strategis antara Indonesia dan India, yang bandaranya saat ini dioperasikan bersama oleh Angkasa Pura II dan GMR India. Saya harap ini menjadi momentum yang baik untuk membangun kembali industri penerbangan kita,” kata Menhub.

Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!

Selain bertemu regulator, Menhub juga bertemu dengan Managing Director & CEO GMR. Menhub menyampaikan peluang perluasan kerjasama untuk berinvestasi di pengembangan Bandara yang lain setelah GMR bergabung bersama AP2 dalam mengelola Bandara Kualanamu.

Menhub mengharapkan GMR dapat turut mengembangkan Bandara Kertajati yang saat ini telah mulai melayani kembali penerbangan untuk umroh.

Dalam kesempatan tersebut GMR pun menyatakan minatnya dan akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan para pihak terkait .

Selain itu, Menhub juga bertemu dengan jajaran Adani Group, sebuah perusahaan yang salah satu bidang usahanya adalah pengelolaan pelabuhan dan bandara di India.

Dalam kesempatan tersebut sejumlah hal yang dibahas yakni, ketertarikan Adani terhadap pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung dan membahas peluang kerja sama pengembangan bandara termasuk di antaranya Bandara YIA di Kulonprogo, DIY.

Pihak Adani juga mengungkap tengah mengembangkan Bandara Mumbai untuk meningkatkan kapasitas slot penerbangan.

Sentimen: positif (47.1%)