Korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Kinshasa, Republik Demokrasi Kongo, telah mencapai 120 orang, usai hujan lebat yang melanda pada Selasa (13/12).

Seperti dikutip Reuters, Presiden Kongo Felix Tshisekedi telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

Kerusakan mempengaruhi beberapa bagian kota tetapi sangat buruk di Matadi Mayo, di distrik Mont-Ngafula, di mana bagian dari jalan raya nasional utama Kongo, N1, tersapu.

Pemerintah mengatakan akan memakan waktu 3-4 hari untuk membuka kembali jalan yang menghubungkan Kinshasa ke pelabuhan laut utama Matadi di negara itu.