Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia, Batik Air
Event: Ibadah Umroh
Kab/Kota: Yogyakarta, New Delhi
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Menhub Lobi India Garap Bandara & Genjot Penerbangan ke RI
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kunjungan kerja ke New Delhi, India. Budi Karya bertemu dengan tiga pihak untuk membahas peluang kerja sama di sektor penerbangan.
Di India, Budi Karya bertemu dengan Sekretaris Kementerian Penerbangan Sipil India Shri Rajiv Bansal, Group Director GMR Srinivas Bommidala, dan Finance Group Adani Jeet Adani.
Budi Karya mengatakan kerja sama bilateral antara Indonesia dan India di bidang penerbangan telah terjalin sejak penandatanganan Air Services Agreement tanggal 25 Januari 2011.
Sebelum pandemi COVID-19, maskapai dari kedua negara telah menjalin konektivitas reguler antara India dan Indonesia. Garuda Indonesia, Batik Air dan Indonesia AirAsia sebelumnya telah beroperasi dari Indonesia ke Mumbai dan Chennai.
"Kita akan berupaya meningkatkan kembali konektivitas udara antara kedua negara bisa kembali normal seperti di masa sebelum pandemi COVID-19, bahkan bisa melebihi untuk menangkap demand yang cukup tinggi di kedua negara," tutur Budi Karya dalam keterangan tertulis Kamis (15/12/2022).
Dalam pertemuan dengan Shri Rajiv Bansal, Budi Karya menyampaikan pemerintah Indonesia tengah membangun 10 destinasi wisata prioritas. Dia pun mengajak sektor swasta di India untuk memanfaatkan peluang mengadakan penerbangan langsung dari India ke sejumlah destinasi wisata tersebut.
Selain itu Indonesia juga berharap dapat diselenggarakan konektivitas langsung dari dan ke beberapa kota baru di India. Misalnya, Hyderabad dan Bangalore, penerbangan bisa dilakukan melalui Medan, Sumatera Utara.
"Medan dapat menjadi hub strategis antara Indonesia dan India, yang bandaranya saat ini dioperasikan bersama oleh Angkasa Pura II dan GMR India. Saya harap ini menjadi momentum yang baik untuk membangun kembali industri penerbangan kita," kata Budi Karya.
Lobi Kerja Sama BandaraBudi Karya juga bertemu dengan Managing Director & CEO GMR. Dia menyampaikan peluang perluasan kerja sama untuk berinvestasi di pengembangan Bandara yang lain setelah GMR bergabung bersama AP2 dalam mengelola Bandara Kualanamu.
Budi Karya mengharapkan GMR dapat turut mengembangkan Bandara Kertajati yang saat ini telah mulai melayani kembali penerbangan untuk umroh. Dalam kesempatan tersebut GMR pun menyatakan minatnya dan akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan para pihak terkait.
Selain itu, Budi Karya juga bertemu dengan jajaran Adani Group, sebuah perusahaan yang salah satu bidang usahanya adalah pengelolaan pelabuhan dan bandara di India.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah hal yang dibahas yakni ketertarikan Adani terhadap pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung dan membahas peluang kerja sama pengembangan bandara termasuk di antaranya Bandara YIA di Kulonprogo, Yogyakarta. Pihak Adani juga mengungkap tengah mengembangkan Bandara Mumbai untuk meningkatkan kapasitas slot penerbangan.
(hal/hns)Sentimen: positif (96.6%)