Sentimen
Positif (99%)
15 Des 2022 : 21.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lenteng Agung

Tokoh Terkait

Jadi Perusahaan ke-59 Sepanjang Tahun 2022, VENTENY Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

15 Des 2022 : 21.20 Views 8

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Jadi Perusahaan ke-59 Sepanjang Tahun 2022, VENTENY Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT VENTENY Fortuna International Tbk (Perseroan) menjadi perusahaan ke-59 yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2022 dengan kode saham VINY.

Founder dan Group CEO PT VENTENY Fortuna International Tbk, Jun Waide mengatakan momen bersejarah ini adalah babak baru bagi VENTENY dalam membangun ekosistem teknologi.

Melalui aksi Penawaran Umum Perdana Saham (IPO), Perseroan telah menawarkan 939.779.100 lembar saham, dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp338.320.476.000.

"VENTENY melepas 939.779.100 saham untuk Penawaran Umum Perdana ini, atau setara dengan 15 persen dari modal disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham," tuturnya, berdasar keterangan, Kamis (15/12/2022).

Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk menambah modal kerja PT VENTENY Matahari Indonesia (VMI), yang kemudian disalurkan kepada mitra P2P Lending (Peer-to-Peer) sebesar 42 % .

Baca juga: Nekat Bangun Tanpa IMB, Proyek Pembangunan Showroom di Lenteng Agung Disegel Sudin Citata Jaksel

"Investor yang membeli saham VENTENY tersebar dari 34 provinsi di Indonesia dan 6 negara. Sementara, jumlah pemesan saham VENTENY mencapai 18.847 pemesan," tambahnya.

Kemudian pengembangan bisnis meliputi employee super-app, produk dan layanan, serta memperluas wilayah pemasaran sebesar 30 % , serta sisanya untuk modal kerja group sebesar 28 % .

"Dengan suksesnya IPO ini, Perseroan berencana untuk memperkuat Segmen B2B (Business to Business); dengan berkolaborasi dengan asosiasi industri, menjaga tingkat kolektibilitas kredit," katanya.

VENTENY yang memiliki operasional di Filipina (sejak tahun 2015), Singapura (tahun 2016), dan Indonesia (tahun 2019) memilih Indonesia sebagai pijakan untuk melakukan aksi korporasi IPO.

“Kami melihat skala pasar besar dan potensial di Indonesia, dan potensi pertumbuhan pasar modal nasional yang kuat, dengan jumlah investor retail yang besar," kata Jun.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=aL_ul61qoPQ[/embed]

“Indonesia memiliki visi dan misi menjadi negara maju, dan menduduki lima besar perekonomian dunia pada tahun 2045, di sini lah inovasi teknologi seperti VENTENY dapat berperan,” ujar Jun.

Atas permintaan yang tinggi dari masyarakat, saham VENTENY telah mengalami oversubscribe (kelebihan pemesanan), hingga 12,58 kali dari pooling (penjatahan terpusat) berdasarkan data dari sistem E-IPO.

“Kami bersyukur, meski di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan, kami menerima antusiasme yang luar biasa dari para investor, pengguna, dan masyarakat yang telah turut ambil bagian dalam perjalanan kami,” ungkapnya.

Perseroan hadir untuk memberikan solusi finansial kepada pemilik usaha (UMKM dan perusahaan besar), serta meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi karyawan yang berbasis teknologi.

“Kami optimis bisnis kami dapat tumbuh bersama masyarakat Indonesia yang nantinya turut berdampak pada perekonomian nasional," ucap Jun.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sentimen: positif (99.2%)