PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia ternyata hampir dilarang balapan di MotoGP. Larangan tersebut ternyata datang dari ayah Bagnaia, bahkan sang ayah juga sempat mengancam Pecco -sapaan akrab Bagnaia.
Sebagaimana diketahui, Francesco Bagnaia berhasil meraih gelar juara MotoGP 2022. Ia mampu tampil konsisten di paruh kedua musim 2022 dan memastikan tempat di puncak klasemen akhir dengan koleksi 265 poin.
Bagnaia sukses mengungguli pesaing terdekatnya kala itu yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Kedua pembalap di klasemen teratas MotoGP 2022 itu terpaut 17 poin.
Awalnya, tak ada yang menyangka kalau Bagnaia akan menjadi juara MotoGP 2022. Hal itu dikarenakan dirinya tertinggal jauh dari Fabio Quartararo pada paruh musim 2022.
Namun, ia mampu mengevaluasi diri dan meminimalisir kesalahan-kesalahan di paruh kedua. Bahkan, Bagnaia juga tampil ciamik sehingga sukses merebut posisi teratas di papan klasemen dan menjadi juara.
Ternyata, Bagnaia juga sempat mengalami kesulitan di awal kariernya. Pecco sempat dilarang mengarungi dunia balap oleh sang ayah, Pietro Bagnaia yang khawatir dengan mimpi Bagnaia di lintasan.
“Kami hanya sekali bertengkar. Saya mengancamnya bahwa kami akan berhenti. Ada orang tua yang bertengkar untuk hal-hal yang terjadi di lintasan,” kata Pietro Bagnaia dikutip via Crash.net pada Kamis (15/12/2022).