PENYEBAB Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich putuskan mundur dari India Open 2023 akan dibahas dalam artikel ini. Hal itu diungkap langsung oleh pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat. Menurutnya, tim pelatih tidak ingin mengambil risiko Yeremia Erich kelelahan, sehingga mengalami cedera lagi.
Seperti diketahui, kondisi Yeremia Erich kini telah jauh membaik, setelah mengalami cedera lutut pada Juni lalu. Akhirnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich disiapkan kembali untuk mentas di tiga turnamen pada Januari 2023 mendatang.
Ketiga turnamen tersebut adalah Malaysia Open (10-15 Januari 2023), Indonesia Masters (24-29 Januari 2023) dan Thailand Masters (31 Januari-2 Februari 2023). Bahkan, sebenarnya pasangan ranking 13 dunia itu juga didaftarkan di ajang India Open yang berlangsung pada 17-22 Januari 2023.
Akan tetapi, PBSI memutuskan untuk menarik mundur duet juara Asia 2022 itu dari turnamen Super 750 tersebut. Hal itu disebabkan agar Yeremia tak kelelahan karena langsung bermain di empat turnamen beruntun.
"Pram/Yere, sampai saat ini perkembangan Yere bagus. Pada Januari akan coba di Malaysia, tapi India pulang, terus main lagi di Indonesia dan Thailand. Rencananya begitu," kata Aryono Miranat saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI) via telepon.
"India pulang, takutnya kalau langsung empat turnamen (Yere) enggak kuat, kita tes dulu di Malaysia untuk ambil poin, kan level 1000, besar poinnya. Daftarnya (di India) memang ada, tapi takutnya kena cedera lagi karena kecapean (akhirnya ditarik)," tambahnya.