WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi resmi sepak bola di Tanah Air buka suara terkait ada klub yang menolak melanjutkan kompetisi.

Beredar isu bahwa ada klub Liga 2 yang tak mau melanjutkan kompetisi setelah kompetisi dihentikan buntut Tragedi Kanjuruhan awal Oktober lalu.

Direktur Utama (Dirut) PT LIB Ferry Paulus mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Menurut Ferry Paulus, klub harus memiliki pertimbangan yang tepat jika tak ingin melanjutkan kompetisi.

Baca juga: Sebelum Menggelar Liga 2 2022, PT LIB Bakal Verifikasi Terhadap 28 Stadion yang akan Digunakan

Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Berharap Pemerintah Segera Gulirkan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3

Baca juga: Liga 2: FC Bekasi City Geser Persijap di Puncak Klasemen usia Tundukan Nusantara United

"Hoax itu. Menrut saya, klub pasti punya pertimbangan," kata Ferry Paulus usai rapat dengan pemilik klub di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Ferry Paulus menerangkan bahwa kepastian kelanjutan Liga 2 juga masih abu-abu, karena harus melewati rangkaian verifikasi stadion yang akan digunakan.

Namun, dalam rapat yang dilakukan itu, Ferry mengklaim bahwa mayoritas klub menginginkan Liga 2 dilanjutkan dengan sistem bubble.

"Jadi kalau suara mayoritas klub seperti tadi yang diinginkan sistem bubble, kalau home away verifikasi harus betul-betul rapi," terang mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.

BERITA VIDEO: Gagal Lolos Pemilu 2024, Partai Ummat akan Gugat ke Bawaslu

"Karena ini penting untuk teman-teman klub, seandainya selesai musim ini , penting untuk kompetisi yang akan datang, jadi dihentikan dan sebagainya tidak ada dalam opsi Liga," tegas Ferry.

Ferry Paulus mengatakan pihakanya telah menetapkan 14 Januari sebagai waktu kembalinya Liga 2 digelar kembali setelah turut dihentikan buntut Tragedi Kanjuruhan.

Namun, tanggal itu bisa saja berubah karena harus melewati beberapa tahapan yang harus dilalui, seperti verifikasi stadion yang akan digunakan.

"PT LIB sudah menyampaikan bahwa kick-off tanggal 14 (Januari), meskipun itu belum harga mati, karena tahapan verifikasi itu yang menjadi pintu utama," ujar Ferry Paulus.

Ferry Paulus menuturkan bahwa kick-off Liga 2 berpeluang kembali diundur jika verifikasi stadion belum dirampungkan.