JAKARTA – Aryono Miranat selaku asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menyebut Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) akan jadi duet berbahaya. Hal ini disampaikan usai Liu/Ou mengalahkan dua ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di BWF World Tour Finals 2022.
Ya, dua ganda putra andalan Indonesia harus telan kekalahan dari Liu/Ou. Fajar/Rian kalah dari pasangan China itu di babak semifinal lewat pertarungan sengit tiga game dengan skor 20-22, 21-19, dan 19-21.
BACA JUGA: Anthony Sinisuka Ginting Masih Kesulitan Bikin Viktor Axelsen Kerepotan, sang Pelatih Beberkan Penyebabnya
Kemudian, Ahsan/Hendra dua kali kalah dari pasangan China tersebut. Yang pertama, mereka kalah di matchday terakhir fase grup dalam dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 18-21.
BACA JUGA: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto Gagal Juara di BWF World Tour Finals 2022, Aryono Miranat Tetap Puas
Lalu, The Daddies –julukan Ahsan/Hendra- kembali menelan kekalahan dari Liu/Ou. Namun, kali ini mereka harus kalah di partai final lewat duel tiga gim dengan skor 17-21, 21-19, dan 12-21.
Menanggapi dominasi pasangan China tersebut, Aryono mengatakan kalau mereka menjadi lawan berat yang baru. Namun, dirinya juga tidak kaget dengan performa gemilang tersebut. Sebab, mereka adalah pemain yang sudah kaya akan pengalaman.
“Betul (lawan berat yang baru). Sebenarnya mereka itu pemain lama, tapi mereka disatukan jadi pasangan baru. Jadi mereka ya bukan pemain kemarin sore, mereka pemain berpengalaman juga, terutama Liu Yu Chen,” kata Aryono ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (14/12/2022).
Selain itu, Aryono menyebut kalau Liu/Ou pastinya akan menjadi lawan yang berbahaya. Namun, bukan hanya mereka saja yang harus diwaspadai oleh pasangan Indonesia. Sebab menurutnya, semua pasangan di sektor ganda putra wajib diwaspadai.
“Pasti akan jadi pasangan yang berbahaya juga, tandemnya Liu punya smash yang keras, bola-bola datar juga keras. Setiap lawan pastinya sudah mengantisipasi permainan kita semua ya, tapi di lapangan kan kita adu strategi lagi,” ungkapnya.
“Sebenarnya, bukan pasangan China saja melainkan semua pasangan sekarang kan ketat. Jadi bukan pasangan China yang diwaspadai, tapi semua harus kita waspadai,” pungkas Aryono.