PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiapkan 69 unit kapal untuk libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru. Rinciannya, 26 berupa kapal penumpang dan 43 kapal perintis.

"11 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023, kami siapkan kapal 69 unit yang terdiri 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis," kata Direktur Utama Pelni, Tri Andayani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VI DPR RI, Rabu (14/12/2022).

Menurutnya, akan ada 49,153 kursi yang disiapkan dalam sekali keberangkatan. Rinciannya 32.447 kursi dari 26 kapal penumpang, dan 16.706 dari 43 kapal perintis.

-

-

Untuk meningkatkan layanan, Pelni telah bekerja sama dengan 190 travel agen untuk penjualan tiket. Tiket juga bisa dipesan di website resmi Pelni dengan pembayaran melalui bank.

Sementara untuk syarat menyeberang, pengguna jasa wajib sudah divaksin dosis kedua dan juga booster. Serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Terkait jumlah kapal yang tersedia, Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima sempat mempertanyakan. "Kapal penumpang 26, perintis 43. Total punya 69 kapal ngurusi se-Indonesia. Ini penurunan atau peningkatan jumlah kapalnya?," tanya Aria.

Merespon pertanyaan itu, Tri mengakui memang tidak ada penambahan jumlah kapal sejak ia menjabat sebagai Dirut pada Maret lalu. "Jumlah kapal tidak meningkat," tuturnya.

Adapun lima rute terpadat selama Nataru diprediksi terjadi di Pulau Batam-Belawan dan sebaliknya, Makassar-Bau bau, Manokwari-Sorong, dan Makassar-Surabaya. Sementara pelabuhan terpadat adalah Jakarta, Makassar, Medan, Batam dan Ambon.

Sementara itu, Dirut ASDP Ira Puspadewi juga memaparkan kesiapannya menyambut libur Nataru. ASDP memusatkan perhatian di Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.

Ira memprediksi ada peningkatan jumlah kendaraan sebesar 3,5%. Tetapi jumlah ini masih rendah jika dibanding tahun 2019.

"Jika keadaan padat jumlah trip akan ditambah. Kapal yang beroperasi menjadi lebih besar, kapasitasnya semuanya naik. Jadi kalaupun ada antrean tidak mandet, jalan tetap lancar," jelasnya.

Adapun pelabuhan Merak bisa menampung sebanyak 16.300 kendaraan, sementara Pelabuhan Bakauheni menampung 16.800 kendaraan dalam sehari.

56 dermaga siap beroperasi, dimana 55 dikelola ASDP dan 1 dikelola non ASDP. Kapal yang siap beroperasi adalah 227 kapal.

"Kapal yang siap beroperasi 227 kapal, yaitu 61 milik ASD dan 166 milik non ASDP," ungkapnya.

ASDP memprediksi puncak kepadatan penumpang diprediksi terjadi pada 23, 24, 25, 30, dan 31 Desember. Serta pada 1 Januari 2023. Arus menuju Bali juga diprediksi meningkat pada tahun baru, mengingat Bali sudah terbuka untuk perayaan tersebut.