JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku lebih memilih wisata di dalam negeri dibandingkan ke luar negeri. Dirinya pun mengajak masyarakat untuk bangga dengan wisata Indonesia.
Luhut mengaku tidak cocok dengan udara di luar negeri. Pasalnya, pada usia saat ini sudah masuk kelompok usia lanjut.
"Saya itu kalau pergi ke luar negeri saya kedingan. Sudah tidak kuat. Mungkin karena saya sudah tua, sudah jalan 76 tahun. Jadi saya wisata dalam negeri saja bersma istri dan anak saya," kata Luhut, dalam acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia, di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Baca Juga: KUHP Baru Larang Kumpul Kebo, Wagub Bali Tegaskan Tak Rugikan Wisatawan
Menurutnya, tren berwisata ke luar negeri perlu dikurangi. Sebab jika hal tersebut dilakukan akan memberikan sumbangan yang besar terhadap dunia pariwisata dalam negeri.
Terlebih lagi, Indonesia sudah ada lima destinasi wisata prioritas diantaranya Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
"Lima turis destination itu sekarang spot-spotnya kita perbaikin semua, kita kelola dan itu saya pikir kita dorong rakyat kita untuk berwisata di dalam negeri saja," katanya.
Baca Juga: KUHP Baru Larang Seks di Luar Nikah, Sandiaga: Ranah Privat Wisatawan Terjamin
Dirinya pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pejabat negara untuk lebih memilih wisata dalam negeri ketimbang berwisata ke luar negeri.
"Kita main di dalam negeri saja. Kita harus bangga. Hal itu supaya ekonomi kita berputar," pungkasnya.
Sementara itu, Luhut meresmikan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) pada acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI). Program BBWI merupakan program kolaboratif yang bertujuan untuk mendorong minat dan kebanggaan masyarakat Indonesia untuk berwisata di dalam negeri.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!