Menpora Zainudin Amali terus menggenjot persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U-20. Ia pun akan bertemu FIFA untuk memastikan kesiapannya di Doha, Qatar.

Hal itu diungkapkan Amali usai rapat koordinasi ajang F1 powerboat atau F1 H20 World Series 2023 di Wisma Kemenpora, Senayan, pada Selasa (13/12/2022).

"Nanti saya ke sana (Doha) bersama Bapak Erick Thohir (Menteri BUMN). Kami akan bertemu di sana. Beliau (Erick Thohir) kan membawa pesan dari Presiden Joko Widodo, karena tadinya Bapak Presiden diundang, tapi tidak bisa hadir," kata Amali.

-

-

Terkait apa yang akan dibahas dengan FIFA, politikus Golkar tersebut mengatakan infrastruktur dan rumput akan menjadi salah satu yang dipastikan kesiapannya.

Seperti diketahui, enam stadion telah dipilih untuk menggelar hajatan olahraga tersebut. Antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

"Kami akan menyampaikan kesiapan kita (Indonesia sebagai tuan rumah World Cup U-20). Apa saja yang menjadi pertanyaan terutama infrastruktur," ujarnya.

"Kemarin kan saat kami rapat dengan Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mereka sudah jalan (renovasi), utamanya (terkait) rumput. Itu akan kami jelaskan," lanjut Amali.

Namun begitu, Menpora belum bisa memastikan kapan tepatnya ia akan pergi ke Doha. Sebab, ia akan lebih dulu mengunjungi Dubai untuk melakukan seremoni peralihan tuan rumah F1 Powerboat atau FI H20 World Series dari Dubai ke Indonesia.

"Saya akan melakukan handover dari Dubai pada 16 Desember ini. Jadi tergantung penerbangan di sana juga. kita lihat saja nanti. Tapi dari INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee) sudah ada yang ke sana," kata Menpora asal Gorontalo tersebut.

Simak Video "Menpora Tak Izinkan GBK untuk Konser Blackpink-Raisa"
[-]
(mcy/rin)