Sentimen
Negatif (99%)
13 Des 2022 : 22.36

Bos SpaceX Minta NASA Tidak Khawatir Soal Ulah Elon Musk di Twitter

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

13 Des 2022 : 22.36
Bos SpaceX Minta NASA Tidak Khawatir Soal Ulah Elon Musk di Twitter
Jakarta -

Tingkah Elon Musk makin menjadi-jadi setelah menjadi pemilik baru Twitter. Bos SpaceX bahkan sampai harus meyakinkan NASA bahwa ulah Musk di Twitter tidak akan mengganggu kerjasama keduanya.

Administrator NASA Bill Nelson mengatakan ia sudah bertemu Presiden dan COO SpaceX Gwynne Shotwell. Keduanya bertemu saat menghadiri acara Kennedy Center Honors pada 5 Desember lalu.

Dalam pertemuan itu, Nelson mendapat jaminan dari Shotwell bahwa kekacauan Musk dan Twitter tidak akan mengganggu kinerja SpaceX.

-

-

"Katakan padaku bahwa gangguan yang mungkin dimiliki Elon di Twitter tidak akan mempengaruhi SpaceX," kata Nelson mengulang pertanyaannya kepada Shotwell, seperti dikutip dari NBC, Selasa (13/12/2022).

"Saya meyakinkan Anda, tidak. Anda tidak perlu khawatir," jawab Shotwell, menurut Nelson.

Nelson mengatakan ia tidak khawatir dengan SpaceX meski Musk sebagai CEO-nya sedang disibukkan dengan Twitter. Nelson juga percaya dengan SpaceX karena ia mengetahui perusahaan antariksa itu dipimpin oleh Shotwell, bukan Musk.

"Seperti yang Anda ketahui, ia telah ditunjuk sebagai orang yang memimpin SpaceX. Jadi saya mendengarnya langsung dari apa yang biasa kami sebut di selatan: mulut kuda. Dan ia adalah kuda yang menjalankan SpaceX," ujar Nelson.

SpaceX dan NASA telah bermitra sejak tahun 2014. NASA sudah membayar miliaran dolar kepada SpaceX untuk mengantarkan astronaut dan kargo menggunakan roket Falcon dan kapsul Dragon menuju International Space Station.

Belum lama ini SpaceX memenangkan kontrak untuk mengantarkan astronaut NASA ke Bulan pada tahun 2025 sebagai bagian dari misi Artemis 3. Jika SpaceX tidak bisa memenuhi kontraknya, bukan tidak mungkin NASA akan melirik perusahaan lain, seperti Boeing, Blue Origin atau Dynetics.

Bahkan sebelum membeli Twitter senilai USD 44 miliar, cuitan Musk pernah membuat kekacauan di SpaceX. Pada bulan Juli lalu, beberapa karyawan SpaceX mengeluhkan kebiasaan nge-tweet Musk yang dianggap sebagai gangguan dan memalukan perusahaan.

Belakangan ini, cuitan Musk di Twitter juga semakin bernada politis. Contohnya, orang terkaya di dunia itu menyerang mantan penasihat kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci lewat cuitannya, yang mendorong mantan astronaut NASA Scott Kelly untuk membela Fauci.

Simak Video "Elon Musk Berencana Bikin Cuitan Twitter Jadi 4.000 Karakter"
[-]
(vmp/fay)

Sentimen: negatif (99.8%)