Sentimen
Negatif (100%)
13 Des 2022 : 17.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Maumere, Sikka, Serang

Tanaman Jagung Terserang Hama Ulat, Kadis Pertanian Sikka: Belum Ada Laporan PPL

13 Des 2022 : 17.11 Views 3

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Tanaman Jagung Terserang Hama Ulat, Kadis Pertanian Sikka: Belum Ada Laporan PPL
Tanaman Jagung Terserang Hama Ulat, Kadis Pertanian Sikka: Belum Ada Laporan PPL
Keterangan foto : Tanaman Jagung milik petani yang terserang hama ulat di Lingkar Luar, Selasa (13/12/2022) siang. Foto: Athy Meaq.

MAUMERE - Memasuki musim hujan di bulan November 2022, sebagian petani di Sikka langsung mengolah lahan dan menanam jagung.

Kendati demikian sejak tanggal 1-13 Desember 2022, tidak turun hujan. Kondisi panas membuat sebagian tanaman jagung petani diserang hama ulat, membuat petani mulai bingung.

Hal ini dikeluhkan beberapa petani di Waiara Desa Waiara Kecamatan Kewapante dan petani di Brai, Desa Watugong kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka NTT, kepada media ini Selasa (13/12) siang.

Vitalis Nong (46) warga Brai yang ditemui di kebun miliknya di Lingkar Luar mengatakan, dalam dua pekan terakhir hama ulat mulai menyerang tanaman jagung miliknya.

Kondisi ini lanjut Vitalis membuat dirinya bingung cara mengatasi hama ulat yang menyerang tanaman jagung miliknya. Dimana hingga saat ini belum dapat obat penangkal hama dari pemerintah.

"Kami bingung juga mau semprot pakai obat apa, karena hingga saat ini kami belum dapat obat penangkal hama dari pemerintah," ujarnya.

Menurut Vitalis, berdasarkan pengalamannya selama ini bahwa, jika curah hujan membaik, maka hama ulat akan mati dengan sendirinya.

"Pengalaman kami sebelumnya kalau hama ulat mulai serang, pas hujan besar ulatnya akan mati dan jagung kembali subur," ujarnya.

Vitalis menjelaskan, dalam membasmi hama ulat di lahan miliknya saat ini dengan cara manual lalu dibantu dengan menyemprotkan pupuk agar jagung kembali tumbuh.

"Setiap hari, kami cungkil secara manual ulat dari pucuk tanaman jagung. sedangkan yang masih baru, saya semprot dengan air yang dicampur pupuk sedikit," kata Vitalis.

Tanaman Jagung Terserang Hama Ulat, Kadis Pertanian Sikka: Belum Ada Laporan PPL (1)
Keterangan foto : Tanaman Jagung milik petani yang terserang hama ulat di Lingkar Luar, Selasa (13/12/2022) siang. Foto: Athy Meaq.

Hal yang sama dikeluhkan Martina Nona Bunga (50) warga Waiara Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, yang mengakui sudah dua kali tanam akibat jagungnya diserang hama ulat.

"Saya sudah dua kali tanam. Pertama ulat makan semua dan tidak ada yang sisa. Ini saya tanam yang kedua, sama saja ulat makan semua," kata Martina.

Martina mengakui bahwa dirinya belum gabung dengan kelompok tani manapun. Karena itu dirinya sulit mendapatkan pupuk dan obat obatan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sikka.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Sastrawan yang dihubungi media ini mengatakan belum mendapat laporan dari petugas lapangan.

"Kami belum dapat laporan dari lapangan terkait adanya hama ulat yang menyerang tanaman jagung milik petani," kata kadis Pertanian.

Ia berjanji, akan meminta seluruh petugas lapangan untuk melakukan pemantauan tanaman jagung milik petani bagi yang sudah tanam dan mengidentifikasi jenis hama yang ada.

Dari hasil pemantauan dan identifikasi petugas lapangan lanjut Sastrawan, Dinas Pertanian akan melakukan intervensi dalam pemberantasan hama ulat yang menyerang tanaman petani.

Kontributor : Athy Meaq.

Sentimen: negatif (100%)