Sentimen
Negatif (72%)
12 Des 2022 : 11.00

Hillcon Garap Proyek Infrastruktur di Kawasan Industri SEI Senilai USD 123 Juta  

12 Des 2022 : 18.00 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Hillcon Garap Proyek Infrastruktur di Kawasan Industri SEI Senilai USD 123 Juta  

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, optimistis kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara) bakal turut mendongkrak Indonesia jadi negara maju di 2030.

Melalui kawasan industri dengan kebutuhan investasi USD 132 miliar atau setara Rp 1.848 triliun tersebut, pendapatan per kapita Indonesia akan terdongkrak hingga USD 10.000 per kapita.

"Jadi tahun 2030, kita ada USD 194-200 billion, value daripada material yang kita kelola dari Kalimantan Utara. Ini angka konservatif yang kita hitung," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

"Oleh karena itu kita melihat tahun 2030, income per kapita kita akan USD 10.000. Jadi semua memberikan harapan," ungkapnya.

Menurut dia, kawasan industri hijau di Kaltara nantinya dapat memproduksi 3 juta mobil listrik per taun pada 2028 dengan adanya ekosistem bahan baku EV battery di sana.

"Indonesia punya reserve mineral yang bangun ekosistem ini. Ini yang sedang kita bangun. Kita punya lithium, kita besar di nikel ore, natural gas, alumunium, kita punya," sebutnya.

Kendati begitu, Luhut meminta pelaku usaha tetap waspada atas tantangan resesi global pada 2023 mendatang.

"Kita juga tentu di 2023 ini akan menghadapi masih makin banyak tantangan dan risiko yang kita manage. Tapi saya percaya, karena Investment itu masih bagus, Indonesia akan steady. Saya yakin," tegasnya.

"Nanti kita lihat 2023 akhir. Bukan saya peramal ya, tapi saya yakin juga 2045 kita akan menjadi high income country, 100 tahun kita merdeka," pungkas Luhut.

Sentimen: negatif (72.7%)